Buka Usaha Tak Perlu Modal Besar, Mendag: Kuncinya Melek Digital

Selasa, 04 Agustus 2020 - 20:24 WIB
loading...
Buka Usaha Tak Perlu Modal Besar, Mendag: Kuncinya Melek Digital
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menginspeksi salah satu pedagang telur di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Rabu (29/4/2020). Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyatakan membuka usaha baru di era digital seperti sekarang ini tidak perlu merogoh kocek besar-besaran. Namun demikian kuncinya hanya satu, yakni harus melek digital sebagai sarana memasarkan produk yang dijual.

"Disamping itu, perlu inovasi produk dengan kemasan yang mearik dengan tetap memberikan kualitas yang terbaik," ujar Agus, di sela meninjau pelaksanaan protokol kesehatan, di Gedung Kemendag, Jakarta, Selasa (4/8/2020).



Pihaknya pun memberikan dukungan penuh kepada pegawai Kemendag jika ingin membuka bisnis baru. Namun demikian, produk-produk yang dijual harus mengedepankan produk dalam negeri.Apalagi, kata dia, kementerian yang dipimpinnya itu tengah menggalakan produk dalam negeri. Bahkan setiap Kamis, Kemendag mewajibkan pegawai memakai batik sebagai produk unggulan dalam negeri.

Langkah tersebut konkret untuk mendukung para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menghasilkan produk lokal berkualitas. "Ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dan sebagai tindak lanjut peluncuran gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia pada 16 Juli 2020 lalu," ujarnya.



Dia menandaskan kampanye produk dalam negeri sekaligus mendorong UMKM tetap berkembang di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, cinta produk dalam negeri juga membangkitkan rasa cinta kepada Tanah Air. Apalagi, produk dalam negeri memiliki kualitas bagus dan berdaya saing tinggi. Sebab itu, pemerintah akan terus mendorong pelaku UMKM untuk berjualan secara luring maupun daring."Penjualan secara daring merupakan inovasi yang perlu diadaptasi para pelaku UMKM agar dapat terus bertahan di tengah pandemi Covid-19," ujar dia.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1929 seconds (0.1#10.140)