IHSG Sesi I Terkoreksi 0,74% ke Level 6.876

Kamis, 19 Oktober 2023 - 12:48 WIB
loading...
IHSG Sesi I Terkoreksi 0,74% ke Level 6.876
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan sesi pertama, Kamis (19/10/2023) usai terkoreksi 0,74% atau 51,30 poin. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) ditutup melemah pada perdagangan sesi pertama, Kamis (19/10/2023). Indeks ditutup turun 0,74% atau 51,30 poin ke level 6.876. Sepanjang perdagangan sesi pertama, indeks menyentuh angka tertingginya di level 6.927.



Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 13,77 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp5,82 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 940.902 kali. Adapun, sebanyak 375 saham harganya terkoreksi, 150 saham harganya naik dan 204 saham lain harganya stagnan.

Hanya ada tiga sektor yang mengalami kenaikan di sesi pertama ini yaitu sektor infrastruktur yang naik 0,92%, sektor teknologi yang naik 0,28% dan sektor kesehatan naik 0,14%. Sementara sektor lainnya mengalami koreksi, dipimpin oleh sektor transportasi dan sektor bahan baku yang kompak melemah 1,31%.



Kemudian, sektor properti turun 1,25%, sektor keuangan turun 1,05%, sektor non siklikal turun 0,99%, sektor siklikal turun 0,87%, sektor energi turun 0,63% dan sektor industri turun 0,52%.

Adapun, indeks LQ45 turun 0,91% ke level 917, indeks IDX30 turun 0,86% ke level 473, indeks JII turun 0,99% ke level 543, serta indeks MNC36 turun 1,02% ke level 354.

Adapun, tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) naik 29,25% ke Rp137, PT PAM Mineral Tbk (NICL) naik 25,00% ke Rp220 dan PT Sriwahana Adityakarta Tbk (SWAT) naik 23,53% ke Rp63.

Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) turun 24,76% ke Rp158, PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) turun 13,64% ke Rp114, dan PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) turun 10,00% ke Rp90.

Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2088 seconds (0.1#10.140)