Penerbangan Meningkat, Pertamina Operasikan DPPU Tambolaka

Senin, 14 Agustus 2017 - 23:09 WIB
Penerbangan Meningkat, Pertamina Operasikan DPPU Tambolaka
Penerbangan Meningkat, Pertamina Operasikan DPPU Tambolaka
A A A
SURABAYA - Rute penerbangan ke Nusa Tenggara Timur (NTT) terus mengalami lonjakan. Kondisi itu membuat pasokan avtur ke Bandara Tambolaka, Sumba Barat Daya, NTT terus ditambah. Pertamina MOR V mulai membuka Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) untuk memenuhi jumlah pasokan avtur.

Area Manager Communication & Relations Pertamina MOR V Jatimbalinus Rifky Rakhman Yusuf menuturkan, DPPU baru yang dibuka akan memenuhi bahan bakar Avtur di Bandara Tambolaka, Sumba Barat Daya. Melalui Pertamina Aviation, keberadaan DPPU bisa mendukung penerbangan ke berbagai pulau.

"DPPU Tambolaka ini untuk mendukung kelancaran operasional penerbangan di Bandara Tambolaka. Biar transportasi udara dari dan ke kawasan Sumba Barat lebih lancar," ujar Rifky, Senin (14/8/2017).

Menurutnya, adanya penambahan avtur nantinya membawa efek domino berupa pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pariwisata di kawasan Sumba Barat. Keberadaan penerbangan yang rutin dan semakin ramai bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Pada tahap awal, Pertamina menyediakan beberapa sarana dan fasilitas, meliputi satu Unit Kantor DPPU, dua Unit Mobil Refueller kapasitas 12 Kilo Liter (KL), dan dua Unit Mobil Bridger kapasitas 10 KL dan 16 KL. Total kapasitas penimbunan stock Avtur di Bandara Tambolaka ini sebesar 50 KL untuk melayani 5 pesawat per hari dan kebutuhan dari TNI AU.

"Dengan dibukanya DPPU Tambolaka ini, pesawat yang menuju Bandara Tambolaka tidak perlu lagi melakukan pengisian Avtur di Bandar udara keberangkatan sebelumnya (double uplift). Jadi mereka dapat meningkatkan kapasitas jumlah penumpang dan barang dari pesawat tersebut," terang dia.

Rifky juga menjelaskan, supply point Avtur untuk Bandara Tambolaka ini berasal dari TBBM Waingapu, Sumba Timur. Dengan menggunakan angkutan Mobil Bridger yang ditembuh kurang lebih 5 jam perjalanan.

Di TBBM Waingapu tersedia tanki timbun dengan total kapasitas 250 KL. Jumlah itu untuk melayani kebutuhan di Bandara Waingapu dan Bandara Tambolaka.

Mengingat Tambolaka memiliki potensi ekonomi dan pariwisata yang sangat tinggi, Pertamina memprediksi kebutuhan Avtur di masa mendatang akan terus meningkat. Semua itu tak lepas dari peningkatan frekuensi penerbangan dan kebutuhan Avtur di Bandara Tambolaka.

"Maka, ke depannya Pertamina berencana membangun tanki timbun guna meningkatkan ketahanan stok Avtur, baik di DPPU Tambolaka maupun di TBBM Waingapu," ungkapnya.

Saat ini Bandara Tambolaka melayani penerbangan sebanyak lima kali dalam sehari dari Bali, Kupang dan Ende dengan frekuensi penerbangan Garuda Indonesia dua kali, Wings Air dua kali, dan Lion Air satu kali.

Sebelumnya, General Manager Pertamina MOR V Jatimbalinus Herman MZ menuturkan, Pertamina juga menyiapkan tambahan penyaluran Avtur ke berbagai bandara yang melayani rute pemberangkatan ibadah haji. Bandara Internasional Juanda serta Bandara Internasional Lombok menjadi dua tempat yang terus ditambah pasokan Avturnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4115 seconds (0.1#10.140)