PTPP Terus Dipacu Menguatkan DNA Korporasi Kelas Dunia
loading...
A
A
A
Proyek Railway tersebut diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mengurangi kemacetan Ibu Kota Manila. Dengan ini membuktikan bahwa pada masa transformasi BUMN, PTPP memiliki kompetensi dan mampu meraih proyek pada level global.
Sekretaris Perusahaan, Bakhtiyar Efendi mengatakan, bahwa PTPP juga mendapatkan amanah untuk mengerjakan proyek monumental di Ibukota Nusantara (IKN) seperti kantor presiden, istana negara, dan kantor kementerian sekretariat negara yang ditargetkan akan selesai pada 2024.
“Saat ini Progress Proyek Kantor Presiden mencapai 47,9%, Proyek Istana Negara mencapai 31.76%, dan Proyek Kantor kementerian sekretariat negara mencapai 31,44%,” tegas Bakhtiyar.
Bahkan beberapa Proyek IKN seperti Proyek Istana Negara dan Lapangan Upacara ditargetkan untuk dapat digunakan dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 2024 mendatang.
Dalam melaksanakan kegiatan korporasi, Novel Arsyad selaku Direktur Utama PTPP menyatakan, bahwa perseroan mengacu pada tata Kelola perusahaan yang baik (GCG). Sehingga semua proses kegiatan korporasi bisa dipertanggungjawabkan.
“Kami berkomitmen untuk menerapkan good corporate governance yang baik, sehingga semua proses bisnis dan tata Kelola Perusahaan dapat dipertanggungjawabkan. Serta kami mohon dukungan dari berbagai pihak agar pengerjaan Proyek Strategis Nasional dan Proyek lainnya dapat selesai sesuai dengan target serta bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan negara,” jelas Novel.
Sekretaris Perusahaan, Bakhtiyar Efendi mengatakan, bahwa PTPP juga mendapatkan amanah untuk mengerjakan proyek monumental di Ibukota Nusantara (IKN) seperti kantor presiden, istana negara, dan kantor kementerian sekretariat negara yang ditargetkan akan selesai pada 2024.
“Saat ini Progress Proyek Kantor Presiden mencapai 47,9%, Proyek Istana Negara mencapai 31.76%, dan Proyek Kantor kementerian sekretariat negara mencapai 31,44%,” tegas Bakhtiyar.
Bahkan beberapa Proyek IKN seperti Proyek Istana Negara dan Lapangan Upacara ditargetkan untuk dapat digunakan dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 2024 mendatang.
Dalam melaksanakan kegiatan korporasi, Novel Arsyad selaku Direktur Utama PTPP menyatakan, bahwa perseroan mengacu pada tata Kelola perusahaan yang baik (GCG). Sehingga semua proses kegiatan korporasi bisa dipertanggungjawabkan.
“Kami berkomitmen untuk menerapkan good corporate governance yang baik, sehingga semua proses bisnis dan tata Kelola Perusahaan dapat dipertanggungjawabkan. Serta kami mohon dukungan dari berbagai pihak agar pengerjaan Proyek Strategis Nasional dan Proyek lainnya dapat selesai sesuai dengan target serta bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan negara,” jelas Novel.
(akr)