Maknyus! BRI Kantongi Laba Bersih Rp44,21 Triliun pada Kuartal III-2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencetak laba bersih secara konsolidasian Rp44,21 triliun pada kuartal III-2023. Capaian itu naik 12,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp38,31 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi pada media massa, Rabu (25/10/2023), raihan laba bersih tersebut bersumber dari pendapatan bunga yang naik 14,43% menjadi Rp131,89 triliun pada kuartal III 2023. Kemudian, pendapatan bunga bersih BRI selama sembilan bulan pertama tahun ini sebesar Rp101,19 triliun, naik 4,85% dari yang setahun sebelumnya Rp96,50 triliun.
Selain itu, pendapatan berbasis komisi (fee based income) meningkat 12,19% yoy menjadi Rp15,56 triliun per sembilan bulan pertama tahun 2023. Pendapatan lain naik 21,49% menjadi Rp19,10 triliun pada September 2023, dari yang sebelumnya Rp15,72 triliun.
Perolehan laba yang tinggi tersebut juga didukung dari total kredit yang disalurkan BRI dan perusahaan anak secara konsolidasi tercatat sebesar Rp1.184,68 triliun. Jumlah itu meningkat 12,51% yoy pada kuartal III 2023 dari yang setahun sebelumnya Rp1.054,72 triliun.
Kemudian seiring dengan penyaluran kredit, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross BRI naik tipis 9 bps menjadi 3,23% dari level 3,14%. Sedangkan, NPL nett BRI turun dari 0,87% menjadi 0,73% pada kuartal III 2023.
Di sisi penghimpunan dana, BBRI mencatatkan dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp1.290,29 triliun pada kuartal III 2023, naik 13,21% yoy. Dana murah atau current account savings account (CASA) BRI naik 10,11% menjadi Rp821,14 triliun pada kuartal III 2023 dibanding periode yang sama tahun lalu yaitu Rp745,73 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi pada media massa, Rabu (25/10/2023), raihan laba bersih tersebut bersumber dari pendapatan bunga yang naik 14,43% menjadi Rp131,89 triliun pada kuartal III 2023. Kemudian, pendapatan bunga bersih BRI selama sembilan bulan pertama tahun ini sebesar Rp101,19 triliun, naik 4,85% dari yang setahun sebelumnya Rp96,50 triliun.
Selain itu, pendapatan berbasis komisi (fee based income) meningkat 12,19% yoy menjadi Rp15,56 triliun per sembilan bulan pertama tahun 2023. Pendapatan lain naik 21,49% menjadi Rp19,10 triliun pada September 2023, dari yang sebelumnya Rp15,72 triliun.
Perolehan laba yang tinggi tersebut juga didukung dari total kredit yang disalurkan BRI dan perusahaan anak secara konsolidasi tercatat sebesar Rp1.184,68 triliun. Jumlah itu meningkat 12,51% yoy pada kuartal III 2023 dari yang setahun sebelumnya Rp1.054,72 triliun.
Kemudian seiring dengan penyaluran kredit, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross BRI naik tipis 9 bps menjadi 3,23% dari level 3,14%. Sedangkan, NPL nett BRI turun dari 0,87% menjadi 0,73% pada kuartal III 2023.
Di sisi penghimpunan dana, BBRI mencatatkan dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp1.290,29 triliun pada kuartal III 2023, naik 13,21% yoy. Dana murah atau current account savings account (CASA) BRI naik 10,11% menjadi Rp821,14 triliun pada kuartal III 2023 dibanding periode yang sama tahun lalu yaitu Rp745,73 triliun.
(uka)