7 Fakta Bursa Sepekan: Kapitalisasi Turun IHSG Anjlok 1,32%

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 10:00 WIB
loading...
7 Fakta Bursa Sepekan:...
Fakta bursa menjadi catatan perdagangan pekan ini. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sejumlah fakta bursa menjadi catatan perdagangan pekan ini. Terdapat perubahan mulai dari indeks komposit hingga capital outflow dari investor asing.

Selama sepekan hingga hari ini Sabtu (28/10), BEI juga menyelenggarakan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2023. Bertema Aku Investor Saham, bursa melakukan seremoni pembukaan perdagangan dalam rangka pencanangan literasi dan inklusi pasar modal kepada 10.000 karyawan di industri perbankan.



Adapun selama periode 25 sampai 27 Oktober 2023, BEI juga menerima pencatatan dua obligasi dari PT Sarana Multigriya Finansial dan PT Astra Sedaya Finance (ASDF) masing-masing senilai Rp2,76 triliun dan Rp1 triliun.



Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Sabtu (28/10), berikut adalah 7 fakta perdagangan bursa pekan ini:

1. IHSG Turun 1,32%

IHSG sepanjang pekan ini melemah 1,32% di level 6.758,79 dari level akhir pekan lalu di 6.849,16.

2. Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH)

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa ikut melandai sebesar 23,38% menjadi Rp9,05 triliun dari Rp11,81 triliun pada pekan sebelumnya.

3. Rata-Rata Frekuensi Harian

Frekuensi transaksi juga merosot sebesar 11,31% menjadi 1.192.431 kali transaksi dari 1.344.504 kali transaksi pada pekan yang lalu

4. Rata-Rata Volume Transaksi Harian

Penurunan juga dirasakan volume transaksi harian Bursa sebesar 29,03% menjadi 17,04 miliar lembar saham dari 24 miliar lembar saham pada sepekan lalu.

5. Kapitalisasi Pasar

Kapitalisasi pasar Bursa terkoreksi 0,84% menjadi Rp10.530 triliun dari Rp10.619 triliun pada pekan sebelumnya.

6. Investor Asing

Selama sepekan investor asing melakukan penjualan bersih senilai Rp2,58 triliun. Ini mengakumulasi capital outflow asing mencapai Rp11,04 triliun sepanjang 2023.

7. Pencatatan Obligasi

Obligasi Berkelanjutan VII Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2023 resmi dicatatkan senilai Rp2,76 triliun. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAAA (Triple A).

Selanjutnya Obligasi Berkelanjutan VI ASDF Tahap II Tahun 2023 yang diterbitkan oleh PT Astra Sedaya Finance (ASDF) senilai Rp1 triliun. PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) menyematkan rating idAAA (Triple A).
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1472 seconds (0.1#10.140)