5 Negara dengan Anggaran Pertahanan Terbesar di 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Memperkuat sektor pertahanan sepertinya menjadi sebuah keharusan bagi sebuah negara di tengah kondisi global saat ini. Selama beberapa dekade terakhir, teknologi militer telah banyak berubah yang membuat pengadaan alutsista (Alat Utama Sistem Senjata) semakin mahal. Kondisi ini membuat anggaran pertahanan suatu negara ikut menggelembung di tengah mendesaknya kebutuhan modernisasi alutsista.
Berikut ada 5 negara dengan anggaran pertahanan terbesar di tahun 2023. Seperti dilansir dari insiderMonkey, dalam menyusun daftar anggaran belanja militer dan pertahanan global pada tahun 2023, dimulai dengan data dari Global Firepower, sebuah situs web pelacakan belanja pertahanan berbasis statistik.
Namun daftar tersebut hanya digunakan sebagai titik referensi, dan setiap perkiraan pengeluaran diverifikasi keakuratannya secara manual. Kita akan lihat, negara mana saja yang masuk lima besar dengan anggaran pertahanan terbesar tahun ini:
Kerajaan Arab Saudi adalah negara Timur Tengah yang berupaya menjadi kekuatan regional melalui belanja pertahanan yang besar. Meskipun Arab Saudi adalah salah satu negara dengan belanja sektor pertahanan terbesar di dunia, Arab Saudi tidak memiliki basis industri pertahanan yang maju.
Sebaliknya, negara tersebut bergantung pada negara lain untuk mendapatkan peralatan tersebut. Tulang punggung Angkatan Udara Saudi adalah pesawat serang dan superioritas udara F-15 buatan Amerika, dan mereka merupakan mayoritas pesawat tempur di armadanya. Arab Saudi bukan negara yang memiliki nuklir dan mereka juga tidak memiliki kapal selam.
Republik India, atau India adalah salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Negara ini juga mempunyai salah satu tentara terbesar di dunia, dan membeli sebagian besar pesawat dan peralatan pertahanan lainnya dari Rusia.
India juga berencana membuat pesawat terbangnya sendiri, dan memiliki beberapa senjata mematikan dalam portofolionya seperti rudal jelajah Brahmos. Selain itu, dengan aspirasinya untuk menjadi kekuatan global – dan bahkan negara adidaya – India menghabiskan banyak uang untuk pertahanan, melalui peralatan seperti rudal balistik antarbenua, kapal induk, hingga jet tempur.
Federasi Rusia adalah negara terbesar di Eropa berdasarkan wilayah dan kekuatan global. Penerus Uni Soviet tersebut, memiliki beberapa senjata tercanggih di dunia, seperti rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM), kapal induk, pesawat generasi kelima, rudal balistik antarbenua (ICBM), dan bahkan senjata hipersonik.
Pada awal Agustus, Rusia disebutkan bakal menggandakan target pengeluaran pertahanan 2023 menjadi lebih dari USD100 miliar (Rp1.515 triliun) atau sepertiga dari seluruh pengeluaran publik.
Pada paruh pertama tahun 2023 saja, Rusia membelanjakan 12% atau 600 miliar rubel, lebih banyak untuk pertahanan daripada 4,98 triliun rubel (USD54 miliar) yang awalnya ditargetkan untuk tahun 2023.
Pengeluaran pertahanan dalam enam bulan pertama tahun 2023 berjumlah 5,59 triliun rubel, 37,3% dari total 14,97 triliun rubel yang dihabiskan pada periode tersebut. Rencana anggaran Rusia membayangkan 17,1% dari total dana yang dihabiskan untuk "Pertahanan Nasional".
Republik Rakyat China adalah negara adidaya yang sedang berkembang dan ingin menggantikan Amerika Serikat (AS) sebagai satu-satunya negara adidaya di dunia. China dengan cepat membangun kapal induknya dan memiliki SLBM, ICBM, dan kapal selam canggih. Negeri berujuluk Tirai Bambu itu juga membuat pesawat generasi kelima sendiri dan mengembangkan mesin jetnya sendiri.
Sebelumnya di awal 2023, Juru bicara sesi pertama Kongres Rakyat Nasional ke-14, Wang Chao menjelaskan, China bakal meningkatkan anggaran pertahanannya untuk menghadapi tantangan keamanan yang kompleks dan memenuhi kewajiban negara.
"Peningkatan belanja pertahanan didorong kebutuhan untuk menanggapi tantangan keamanan yang kompleks dan kebutuhan untuk memenuhi kewajiban negara besar," papar Wang kepada wartawan.
AS adalah negara terbesar dalam hal belanja pertahanan dan telah menduduki predikat ini selama bertahun-tahun. Amerika menjadi satu-satunya negara adidaya di dunia, dan faktanya, merupakan negara adidaya pertama dalam sejarah. Secara militer, Amerika mempunyai ribuan jet tempur, hampir selusin kapal induk, puluhan kapal selam, dan ribuan hulu ledak nuklir.
Berikut ada 5 negara dengan anggaran pertahanan terbesar di tahun 2023. Seperti dilansir dari insiderMonkey, dalam menyusun daftar anggaran belanja militer dan pertahanan global pada tahun 2023, dimulai dengan data dari Global Firepower, sebuah situs web pelacakan belanja pertahanan berbasis statistik.
Namun daftar tersebut hanya digunakan sebagai titik referensi, dan setiap perkiraan pengeluaran diverifikasi keakuratannya secara manual. Kita akan lihat, negara mana saja yang masuk lima besar dengan anggaran pertahanan terbesar tahun ini:
5. Arab Saudi
Perkiraan Anggaran Pertahanan Terbaru: USD69 miliarKerajaan Arab Saudi adalah negara Timur Tengah yang berupaya menjadi kekuatan regional melalui belanja pertahanan yang besar. Meskipun Arab Saudi adalah salah satu negara dengan belanja sektor pertahanan terbesar di dunia, Arab Saudi tidak memiliki basis industri pertahanan yang maju.
Sebaliknya, negara tersebut bergantung pada negara lain untuk mendapatkan peralatan tersebut. Tulang punggung Angkatan Udara Saudi adalah pesawat serang dan superioritas udara F-15 buatan Amerika, dan mereka merupakan mayoritas pesawat tempur di armadanya. Arab Saudi bukan negara yang memiliki nuklir dan mereka juga tidak memiliki kapal selam.
4. India
Perkiraan Anggaran Pertahanan Terbaru: USD72,6 miliarRepublik India, atau India adalah salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Negara ini juga mempunyai salah satu tentara terbesar di dunia, dan membeli sebagian besar pesawat dan peralatan pertahanan lainnya dari Rusia.
India juga berencana membuat pesawat terbangnya sendiri, dan memiliki beberapa senjata mematikan dalam portofolionya seperti rudal jelajah Brahmos. Selain itu, dengan aspirasinya untuk menjadi kekuatan global – dan bahkan negara adidaya – India menghabiskan banyak uang untuk pertahanan, melalui peralatan seperti rudal balistik antarbenua, kapal induk, hingga jet tempur.
3. Rusia
Perkiraan Anggaran Pertahanan Terbaru: USD84 miliarFederasi Rusia adalah negara terbesar di Eropa berdasarkan wilayah dan kekuatan global. Penerus Uni Soviet tersebut, memiliki beberapa senjata tercanggih di dunia, seperti rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM), kapal induk, pesawat generasi kelima, rudal balistik antarbenua (ICBM), dan bahkan senjata hipersonik.
Pada awal Agustus, Rusia disebutkan bakal menggandakan target pengeluaran pertahanan 2023 menjadi lebih dari USD100 miliar (Rp1.515 triliun) atau sepertiga dari seluruh pengeluaran publik.
Pada paruh pertama tahun 2023 saja, Rusia membelanjakan 12% atau 600 miliar rubel, lebih banyak untuk pertahanan daripada 4,98 triliun rubel (USD54 miliar) yang awalnya ditargetkan untuk tahun 2023.
Pengeluaran pertahanan dalam enam bulan pertama tahun 2023 berjumlah 5,59 triliun rubel, 37,3% dari total 14,97 triliun rubel yang dihabiskan pada periode tersebut. Rencana anggaran Rusia membayangkan 17,1% dari total dana yang dihabiskan untuk "Pertahanan Nasional".
2. China
Perkiraan Anggaran Pertahanan Terbaru: USD224,8 miliarRepublik Rakyat China adalah negara adidaya yang sedang berkembang dan ingin menggantikan Amerika Serikat (AS) sebagai satu-satunya negara adidaya di dunia. China dengan cepat membangun kapal induknya dan memiliki SLBM, ICBM, dan kapal selam canggih. Negeri berujuluk Tirai Bambu itu juga membuat pesawat generasi kelima sendiri dan mengembangkan mesin jetnya sendiri.
Sebelumnya di awal 2023, Juru bicara sesi pertama Kongres Rakyat Nasional ke-14, Wang Chao menjelaskan, China bakal meningkatkan anggaran pertahanannya untuk menghadapi tantangan keamanan yang kompleks dan memenuhi kewajiban negara.
"Peningkatan belanja pertahanan didorong kebutuhan untuk menanggapi tantangan keamanan yang kompleks dan kebutuhan untuk memenuhi kewajiban negara besar," papar Wang kepada wartawan.
1. Amerika Serikat
Perkiraan Anggaran Pertahanan Terbaru: USD886 miliarAS adalah negara terbesar dalam hal belanja pertahanan dan telah menduduki predikat ini selama bertahun-tahun. Amerika menjadi satu-satunya negara adidaya di dunia, dan faktanya, merupakan negara adidaya pertama dalam sejarah. Secara militer, Amerika mempunyai ribuan jet tempur, hampir selusin kapal induk, puluhan kapal selam, dan ribuan hulu ledak nuklir.
(akr)