Bank Sentral Bidik Kalangan Kampus Soal Adaptasi Keuangan Digital

Rabu, 05 Agustus 2020 - 22:34 WIB
loading...
Bank Sentral Bidik Kalangan Kampus Soal Adaptasi Keuangan Digital
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengajak masyarakat, khususnya kalangan civitas akademika, melakukan adaptasi digitalisasi keuangan. Pandemi Covid yang tengah berlangsung berdampak terhadap kehidupan masyarakat. Di antaranya digitalisasi yang terjadi secara cepat termasuk di bidang ekonomi dan keuangan, sehingga diperlukan adaptasi terhadap digitalisasi yang terjadi.

Bank Indonesia telah meluncurkan lima visi sistem pembayaran Indonesia (SPI) 2025 guna mendukung percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan digital.

"Implementasi digitalisasi ekonomi dan keuangan digital telah masuk hampir ke seluruh sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Salah satu inovasi yang dilakukan oleh BI adalah melalui Quick Response Indonesian Standard (QRIS)," kata Perry di Jakarta, Rabu (5/8/2020). ( Baca juga:Pembangunan Masjid 99 Kubah di Makassar Bakal Dilanjutkan )

Dia melanjutkan QRIS dapat digunakan untuk mendorong digitalisasi UMKM, digitalisasi ekonomi keuangan syariah, dan digitalisasi ekonomi sosial syariah, seperti bentuk penyaluran zakat, wakaf dan infaq/shadaqah.

"QRIS memudahkan masyarakat untuk tetap dapat bertransaksi maupun berdonasi secara aman, cepat, dan efisien, terutama di tengah pandemi," katanya.

Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi, melalui kegiatan BI Mengajar juga turut membagikan ilmu seputar kebanksentralan, ekonomi dan keuangan digital kepada civitas akademika di Universitas Pattimura, Ambon, Maluku.

BI Mengajar dilaksanakan di 67 lokasi yang tersebar di seluruh wilayah kerja BI, baik di Kantor Pusat maupun di Kantor Perwakilan Dalam dan Luar Negeri, dan menghadirkan Dewan Gubernur serta jajaran pimpinan BI sebagai narasumber.

Adapun yang menjadi target pembelajaran kegiatan BI Mengajar adalah civitas akademika perguruan tinggi bukan hanya di perguruan Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan literasi masyarakat terkait peran dan tugas.

"BI, khususnya dalam menghadapi era digitalisasi ekonomi dan keuangan, khususnya di tengah pandemi," tandasnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0850 seconds (0.1#10.140)