Sriwijaya CBD Presentasi Potensi Investasi ke 10 Investor Korea

Senin, 25 September 2017 - 17:32 WIB
Sriwijaya CBD Presentasi Potensi Investasi ke 10 Investor Korea
Sriwijaya CBD Presentasi Potensi Investasi ke 10 Investor Korea
A A A
JAKARTA - Wali Kota Pelembang Sumatera Selatan (Sumsel) Harnojoyo mengundang investor Kawasan Industri Sriwijaya Central Business District (Sriwijaya CBD) Gandus Palembang, PT Fauzi Panca Manunggal untuk menyampaikan presentasi dihadapan 10 investor Korea.

Kehadiran rombongan investor ini dalam rangka membahas rencana kerja sama program pengembangan kawasan Sriwijaya CBD dengan Pemkot Palembang. "Kami diundang Wali Kota Palembang untuk mempresentasikan potensi investasi di Sriwijaya CBD di hadapan investor Korea," ujar Direksi PT Fauzi Panca Manunggal Gadiza Fauzi dalam rilisnya, Senin (25/9/2017).

Menurutnya, kawasan Sriwijaya CBD memiliki banyak keunggulan, sehingga menjadi daerah tujuan investasi. Selain satu-satunya pintu masuk Palembang dari tol trans Sumatera yang menghubungkan dari Aceh ke Lampung, letaknya dari pintu tol Gandus ke pintu masuk SCBD hanya 1 km.

"Sriwijaya CBD dekat dengan bandara, kantor pemerintah Kota sehingga memudahkan untuk pengurusan ijin atau administrasi," imbuhnya.

Selain itu, kawasan Sriwijaya CBD menjadi kawasan emas Kota Palembang, karena letaknya dekat dengan pelabuhan Boom Baru Palembang sehingga transportasi distribusi barang lebih mudah dan biaya logistik makin murah.

"Ini akan menjadi kawasan industri strategis di Sumatera. Dan menjadi satu-satunya kawasan industri di pusat Kota. Dengan begitu, Palembang akan jadi tujuan pusat investasi dunia," ujar dia.

Gadiza menjelaskan, Sriwijaya CBD dirancang untuk menjadi penggerak utama ekonomi di Sumsel, khususnya Kota Palembang. "Harapan kami, kehadiran Sriwijaya CBD di Kawasan Industri Gandus ini mampu memberi kontribusi positif bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi kota Palembang," ujarnya.

Guna mendukung sarana pendukung investasi, Sriwijaya CBD akan mempersiapkan fasilitas infrastruktur pendukung agar memudahkan investor yang hendak berinvestasi. Gadiza mengatakan, kawasan Sriwijaya CBD ini sangat cocok untuk pengembangan komoditas utamanya seperti karet, sawit, kopi, batu bara dan industri logam.

Untuk itu, selain untuk manufaktur dari sejumlah komoditas, kawasan Sriwijaya CBD juga bagus untuk industri pengemasan, perakitan elektronik, perakitan automotif, service automotif karena lokasinya bisa langsung masuk ke tol trans Sumatera.

Sementara, Wali Kota Harnojoyo menjelaskan, beberapa peluang investasi yang ada di Kota Palembang kepada investor Korea. Dia menyampaikan beberapa rencana program pembangunan yang ada di Kota Palembang seperti pembangunan hotel di Kelurahan 7 Ulu, hotel di kawasan Sekanak, rencana pengembangan kawasan wisata Pulo Kemaro, dan Pulo Kerta serta beberapa program lainnya.

"Palembang merupakan kota yang sangat pesat pembangunannya, serta sebagai kota tujuan investasi di Indonesia. Sudah banyak sekali investor yang ingin berinvestasi di kota Palembang. Beberapa investor dari Korea sudah menyatakan ketertarikannya untuk mengembangkan wilayah Gandus sebagai Kawasan Kota Baru," tutur dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5295 seconds (0.1#10.140)