IHSG Sesi I Terkoreksi 0,68% ke Level 6.797 Saat Ada 344 Saham Berjatuhan

Rabu, 08 November 2023 - 12:44 WIB
loading...
IHSG Sesi I Terkoreksi 0,68% ke Level 6.797 Saat Ada 344 Saham Berjatuhan
IHSG ditutup terkoreksi pada perdagangan sesi pertama Rabu (8/11/2023) usai kehilangan 0,68% atau 46,46 poin. Dimana ada 344 saham harganya terkoreksi, 165 naik dan 221 saham lain harganya stagnan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup terkoreksi pada perdagangan sesi pertama Rabu (8/11/2023) usai kehilangan 0,68% atau 46,46 poin ke level 6.797. Sepanjang perdagangan sesi I , indeks menyentuh angka tertingginya di level 6.843.



Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 12,60 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp4,71 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 819.099 kali. Adapun, sebanyak 344 saham harganya terkoreksi, 165 saham harganya naik dan 221 saham lain harganya stagnan.

Seluruh sektor mengalami pelemahan, dengan sektor energi turun 1,34%, sektor industri turun 1,17%, sektor bahan baku turun 1,09%, sektor keuangan turun 0,41%, serta sektor properti dan sektor infrastruktur kompak turun 0,40%. Kemudian sektor non siklikal melemah 0,36%, sektor siklikal turun 0,25%, sektor transportasi turun 0,19%, sektor teknologi turun 0,11%, dan sektor kesehatan turun 0,03%.



Adapun, indeks LQ45 turun 0,86% ke level 906, indeks IDX30 turun 0,95% ke level 468, indeks JII turun 1,25% ke level 514, serta indeks MNC36 turun 0,88% ke level 347.

Tercatat ada tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS) naik 13,87% ke Rp156, PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) naik 10,53% ke Rp84 dan PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) naik 10,00% menjadi Rp418.

Sedangkan tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Aman Agrindo Tbk (GULA) turun 25,00% ke Rp372, PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) turun 11,39% ke Rp70, dan PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) turun 9,23% ke Rp59.

Lalu tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1672 seconds (0.1#10.140)