Profil Bashar Masri, Miliarder Palestina yang Turut Membangun Kota Rawabi

Rabu, 08 November 2023 - 16:48 WIB
loading...
Profil Bashar Masri, Miliarder Palestina yang Turut Membangun Kota Rawabi
Bashar Masri merupakan pengusaha kaya asal Palestina. Foto/Business Insider
A A A
JAKARTA - Bashar Masri merupakan seorang pengusaha kaya asal Palestina yang kerap mendapat sorotan. Dia juga banyak terlibat dalam proyek pembangunan di Palestina.

Saat ini, dunia tengah tertuju kepada konflik Israel-Palestina. Israel terus membombardir Gaza yang mereka klaim sebagai tempat persembunyian para serdadu Hamas.

Terlepas dari konflik yang masih berkecamuk, sorotan juga mengarah kepada orang-orang yang memiliki peran bagi masing-masing pihak. Sebagai contoh, bisa disebutkan seperti Bashar Masri dari Palestina.

Siapakah sebenarnya sosok Bashar Masri ini? Untuk mengenalnya lebih jauh, simak ulasannya berikut.

Profil Bashar Masri


Bashar Masri merupakan seorang pengusaha sukses asal Palestina. Ia lahir di Nablus, Palestina pada 1961.

Jauh sebelum menjadi pebisnis sukses, Masri dulunya adalah seorang pemuda pemarah yang tumbuh di kota Nablus, Tepi Barat. Mengutip laman Time, Rabu (8/11/2023), ia terlahir ketika Israel menginvasi Tepi Barat.



Layaknya pemuda Palestina lain, Masri juga turut memperjuangkan bangsanya. Ia pernah terlibat konfrontasi dengan sejumlah tentara Israel di kampung halamannya.

Saat remaja, Masri pernah merencanakan demonstrasi dan menulis surat untuk Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Kurt Waldheim. Isinya adalah bentuk protes pendudukan Israel di negaranya.

Sayang, surat tersebut tidak memiliki pengaruh besar. Pada usia mudanya, Masri pernah mendekam di penjara akibat tindakan kemarahannya ke pasukan Israel dengan cara melemparkan sebuah batu.

Pasca bebas, sang ayah mengirimnya ke Kairo untuk menuntaskan pendidikan. Selesai pendidikan menengah, ia lanjut ke perguruan tinggi dengan menekuni studi Teknik Kimia serta manajemen di Inggris dan Amerika.

Lulus dari perguruan tinggi, Masri tidak melupakan kampung kelahirannya. Namun, pandangannya sedikit mengalami perubahan.



Bukan lagi dengan melempar batu, Masri menyadari perjuangannya bisa dilakukan melalui cara lain. Sesekali pulang, ia menghabiskan banyak waktu dengan bekerja di luar negeri.

Seiring waktu, Masri pun mendapat pundi-pundi kekayaan dari hasil kerjanya di bidang real estate. Selain itu, ia juga menjadi konsultan manajemen di sejumlah kota besar dunia, seperti London hingga Washington DC.

Pasca Perjanjian Oslo, Masri bertekad untuk membangun bangsanya. Cara yang dipilih adalah dengan membangun sebuah kota baru bernama Rawabi.

Menurut Business Insider, proyek ‘Rawabi’ di Tepi Barat digambarkan sebagai rencana meningkatkan perekonomian warga Palestina. Dengan biaya tak sedikit, proyek ini juga sempat menuai kritik akibat kerja sama yang melibatkan Israel di dalamnya.

Banyak aktivis pro-Palestina yang menduga proyek Rawabi adalah usaha Israel untuk menunjukkan dominasinya. Namun, Masri dengan segera pun membantah hal tersebut.

Menurut Masri, aktivis pro-Palestina selama ini hanya berfokus terhadap Israel. Padahal, menurutnya sumber masalah ada pada kumpulan pemukim Yahudi di Tepi Barat yang ingin mendapat tempat tinggal.

Setelah ‘Rawabi’, Masri juga banyak terlibat dalam proyek pembangunan lain di Palestina. Terlepas dari banyak orang yang mungkin menyebutnya sebagai pro-Israel, ia tetap menjadikan langkah-langkahnya sebagai bentuk perjuangan bagi tanah kelahirannya.

Itulah sedikit ulasan mengenai profil Bashar Masri, miliarder Palestina.
(okt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1460 seconds (0.1#10.140)