Makin Mendekati Level 7.000, IHSG Sepekan Naik 2,47%

Sabtu, 18 November 2023 - 07:37 WIB
loading...
Makin Mendekati Level 7.000, IHSG Sepekan Naik 2,47%
IHSG sepekan berhasil menguat 2,47% m,endekati level 7.000. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan sepekan (periode 13 sampai dengan 17 September 2023) mencatatkan penguatan 2,47%. Di akhir perdagangan pekan ini, IHSG ditutup di posisi 6.977,668, menguat dari 6.809,263 pada pekan lalu.

Pada periode yang sama, Bursa Efek Indonesia mencatat, kapitalisasi pasar turut mengalami kenaikan sebesar 3,27% menjadi Rp11,04 triliun dari Rp10,69 triliun pada pekan sebelumnya.



"Data perdagangan saham BEI selama periode tanggal 13 November sampai dengan 17 November 2023 ditutup bervariasi," kata Pjs Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangan resmi, Jumat (17/11/2023).

Rata-rata volume transaksi harian saham tercatat mengalami perubahan sebesar 11,35% selama sepekan, yaitu menjadi 16,94 miliar saham dari 19,11 miliar saham pada pekan lalu. Sementara, rata-rata nilai transaksi harian saham selama sepekan turun 32,42% menjadi sebesar Rp8,63 triliun dari Rp12,77 triliun pada sepekan sebelumnya.

Selanjutnya, rata-rata frekuensi transaksi harian saham selama sepekan juga turun sebesar 3,45% menjadi 1.076.690 kali transaksi, dari sebelumnya 1.115.185 kali transaksi pada pekan lalu. Pada pekan ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp157 miliar.



"Dan sepanjang tahun 2023, investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp15,48 triliun," sambung Kautsar.

Lebih lanjut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 100 emisi dari 56 emiten senilai Rp111,55 triliun. Dengan pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 535 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp456,48 triliun dan USD69,05 juta, diterbitkan oleh 127 emiten.

Sementara, Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. Serta, 9 emisi Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp2,84 triliun.
(fjo)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1719 seconds (0.1#10.140)