Kementan Anggarkan Rp5,8 Triliun Kejar Percepatan Masa Tanam Padi dan Jagung

Senin, 20 November 2023 - 21:47 WIB
loading...
Kementan Anggarkan Rp5,8...
Kementan menyiapkan anggaran untuk mempercepat masa tanam atau program tanam cepat untuk komoditas padi dan jagung. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Pertanian ( Kementan ) menyiapkan anggaran Rp5,8 triliun untuk mendukung percepatan masa tanam atau program tanam cepat untuk komoditas padi dan jagung pada periode tanam Oktober 2023 - Maret 2024 mendatang.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman anggaran Rp5,8 triliun itu akan digunakan untuk pengadaan benih bunga komoditas jagung dan padi yang saat ini produksinya sedang dikejar pemerintah.

"Ini disiapkan Oktober 2023 sampai Maret 2024 itu Rp5,8 triliun. Khusus untuk padi jagung saja dan alat mesin pertanian," ujar Amran di Kantor Kepala Staf Kepresidenan, Senin (20/11/2023).



Lebih lanjut, Mentan Amran menjelaskan keterlambatan masuknya musim hujan pada tahun 2023 ini membuat musim tanam pertanian juga mengalami kemunduran, terlebih untuk komoditas padi dan jagung. Hal itu akan berdampak juga akhirnya pada musim panen yang ikut mundur dari periode pada umumnya.

"Kita harus siasati pertama dengan tanam cepat. Insyaallah lusa kita ke Jawa Timur tanam cepat. Panen langsung kita tanam siasati itu namanya tanam culik istilahnya di lapangan," kata Amran.

Menurutnya anggaran yang digelontorkan Rp5,8 triliun diantaranya untuk penyediaan benih itu diharapkan mampu untuk mendorong produktivitas pertanian. Sehingga para petani tidak sulit untuk mendapatkan benih dan bisa langsung segera tanam ketika nanti musim panen tiba.

"Mungkin 1-1,5 juta hektare kita memberikan insentif bibit benih gratis. Ini akan meningkatkan produksi. Jadi petani juga mau untuk melakukan tanam cepat," kata Mentan.



Targetnya lewat program tanam cepat bisa bisa memproduksi beras sebanyak 3 juta ton. Angka produksi tersebut menurut Amran angka Aman untuk menjaga kebutuhan pangan masyarakat Indonesia selama satu bulan alias mencukupi konsumsi beras masyarakat perbulan.

"3 juta ton beras itu kebutuhan kita perbulan. Minimal 900 ribu ton itu cukup, kalau di bawah itu 700 ribu ton, apalagi 500 ribu ton itu pasti kekurangan beras 3 bulan kemudian. Jadi kalau bulan November tanam di bawah 1 juta hektare, di bulan januari akan kekurangan," pungkasnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kementan Cetak Petani...
Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
Mentan Ungkap Ada Pengamat...
Mentan Ungkap Ada Pengamat Pertanian Terlibat Proyek Fiktif Senilai Rp5 Miliar
Setiba dari Yordania,...
Setiba dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog dan PIHC
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
Panen Perdana, Rembuk...
Panen Perdana, Rembuk Pemuda Komitmen Wujudkan Swasembada Pangan
Tingkatkan Ekspor Produk...
Tingkatkan Ekspor Produk Pertanian, Kementan Lepas Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
Susu Mbok Darmi Perkuat...
Susu Mbok Darmi Perkuat Kemitraan dengan Peternak Susu Lokal
Kawal Harga Gabah Petani...
Kawal Harga Gabah Petani Rp6.500 per Kg, Kementan Gandeng TNI
Mentan Amran: Pengusaha...
Mentan Amran: Pengusaha Jual Harga Pangan di Atas HET Bakal Disegel
Rekomendasi
Petani Huma di Sukabumi...
Petani Huma di Sukabumi Tewas Tertembak Peluru Nyasar Pemburu Babi Hutan
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
Apa Itu Rumah Modular?...
Apa Itu Rumah Modular? Smart Cottage LG yang Jadi Tempat Tinggal Masa Depan Berteknologi Canggih
Berita Terkini
Prudential Dukung Keberlanjutan...
Prudential Dukung Keberlanjutan Lingkungan di Kepulauan Seribu
5 jam yang lalu
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
6 jam yang lalu
Genjot Transformasi...
Genjot Transformasi Digital, Anak Usaha Raksasa Telekomunikasi Jerman Perluas Pasar di RI
6 jam yang lalu
LG Batal Bangun Pabrik...
LG Batal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI, Menteri Rosan Ungkap Penggantinya
7 jam yang lalu
Deposito Emas Pegadaian...
Deposito Emas Pegadaian Capai 1 Ton, Direktur Utama Dorong Masyarakat untuk Investasi Aktif
7 jam yang lalu
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
7 jam yang lalu
Infografis
Paus Fransiskus, Pembawa...
Paus Fransiskus, Pembawa Perubahan dan Keterbukaan Gereja Katolik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved