Prestasi Ganjar di Jawa Tengah, Dukung Pengembangan UMKM Melalui Hetero Space

JAKARTA - Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memiliki komitmen untuk mendukung perkembangan dan memberikan kepastian hukum kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini terdokumentasi dalam Visi-Misi Ganjar-Mahfud dalam poin 'Mempecepat Pembangunan Ekonomi Berdikari Berbasis Pengetahuan dan Nilai Tambah.'

Dalam dokumen visi-misi yang terdiri dari 63 halaman tersebut, salah satu poinnya menekankan upaya Indonesia untuk menciptakan lingkungan usaha yang mendukung pertumbuhan UMKM, termasuk usaha ultra mikro, serta memastikan kepastian hukum bagi usaha-usaha tersebut.

Menciptakan lingkungan usaha yang mendukung pertumbuhan usaha ultra mikro dan UMKM serta usaha-usaha yang mampu naik kelas secara konsisten melalui penataan dan implementasi regulasi untuk menjamin kepastian hukum serta menempatkan rakyat sebagai pusat dalam kegiatan berusaha. Memastikan alokasi kredit perbankan minimal 35% untuk koperasi, UMKM, dan perusahaan rintisan diikuti dengan pelatihan serta fasilitasi akses pasar.” Dikutip pada keterangan tertulis dari Visi-Misi Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Rabu (22/11/2023).



Dalam misi tersebut, Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk menciptakan lingkungan usaha yang memberikan kepastian hukum bagi UMKM serta usaha lain yang mampu berkembang. Mereka juga menegaskan bahwa rakyat akan menjadi fokus utama dalam kegiatan usaha, termasuk pada sektor usaha ultra mikro dan UMKM.

Kemampuan Ganjar dalam mewujudkan komitmen ini dinilai dapat terbukti, terutama melalui kinerjanya yang sukses dalam meningkatkan sektor perekonomian saat ia menjabat sebagai Gubernur.

Saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo secara berkesinambungan berusaha mengembangkan sektor UMKM di wilayahnya. Hingga kuartal pertama tahun 2023, ekspor dari UMKM Jawa Tengah telah mencapai 2,5 miliar dolar AS, menciptakan surplus sebesar 708 juta dolar AS.

Selama dua periode kepemimpinannya dari tahun 2013 hingga 2023, Ganjar telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM. Salah satu inovasinya adalah Hetero Space, yang berperan sebagai platform kreatif untuk memberikan pengetahuan kepada para pelaku UMKM sebelum mereka memasarkan produk-produknya.

“Kalau sudah belaja mulai pembukuan, packaging, branding, bahkan ketika dia mau mempromokan produknya itu, dia harus belajar fotografi. Maka kita butuh semacam kreatif hub,” ucap Ganjar, pada acara Flexing Lokal bareng Google dan YouTube, yang diselenggarakan oleh Google Indonesia di Lokananta, Jalan Laweyan Solo pada Selasa (12/8/2023) lalu.

Setelah menyediakan wadah belajar bagi UMKM melalui Hetero Space, Pria berambut putih itu melangkah lebih jauh dengan menyediakan fasilitas berikutnya, yaitu akses ke modal. Hal ini menjawab salah satu keluhan umum yang sering disuarakan oleh UMKM setelah merencanakan penjualan produk-produk mereka.

Maka, Ganjar Pranowo memperkenalkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Supermikro dengan tingkat bunga hanya tiga persen per tahun. Dengan bermitra bersama Bank Jateng, program akses modal yang diinisiasi oleh Ganjar bertujuan untuk memberikan dukungan kepada UMKM agar dapat mengembangkan usaha mereka.

Ditegaskan bahwa penetapan bunga sebesar tiga persen ini merupakan hasil dari proses yang berlangsung cukup lama. Sebelumnya, menurut Ganjar, tingkat bunga utnuk KUR pernah mencapai 12 persen, lalu turun menjadi sembilan persen, hingga akhirnya Provinsi Jawa Tengah mendahului tingkat KUR nasional yang sebesar enam persen. Akhirnya, Ganjar menetapkan tingkat bunga hanya sebesar tiga persen.



Keputusan tersebut menjadi titik awal bagi Jawa Tengah untuk menjadi penyalur KUR terbesar di Indonesia pada tahun 2022. Pada tahun sebelumnya, nilai penyaluran KUR di Provinsi Jawa Tengah mencapai Rp55,27 triliun. "Maka fungsi pemerintah sebenarnya tinggal fasilitasi, agar mereka bisa berkembang," ucap Ganjar.

Berkat usaha Ganjar ini, UMKM di Jawa Tengah kini dapat bersaing di tingkat internasional. Produk UMKM terbaik bahkan mendapatkan fasilitas ekspor ke Singapura, Jepang, dan Eropa. Sebagai catatan, saat ini Provinsi Jawa Tengah memiliki tiga Hetero Space yang berfungsi sebagai pusat pengembangan UMKM dan sebagai tempat bagi para pemuda untuk berkreasi. Ketiga pusat kreatif ini terletak di Semarang, Solo dan Banyumas.

Hetero Space di Jawa Tengah telah melibatkan sejumlah besar anggota, termasuk 3.000 anggota yang telah bergabung, 13.000 pengunjung yang datang ke Hetero Space, 500 komunitas lokal, 300 program kegiatan, 1.000 acara, 15.000 UMKM, 2.500 startup, 100 perusahaan, dan telah memberikan manfaat kepada sekitar 250.000 orang.