Libur Nataru, Penumpang Angkutan Penyeberangan Diprediksi Capai 904.496 Orang
loading...
INFA menyatakan kesiapan anggota melayani angkutan penyeberangan saat libur nataru. FOTO/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Indonesian Ferryownership Associations (INFA) Julius Adravida Barata menyatakan kesiapan anggota melayani angkutan penyeberangan saat libur natal dan tahun baru akhir tahun 2023.
"Kami siap melayani masyarakat yang memfaatkan angkutan penyeberangan Ferry dan penyebrerangan baik itu dari sisi prasarana dan sarana mengoperasikan seluruh kapal ferry siap operasi," kata dia dalam peluncuran logo baru INFA, Selasa (22/11/2023).
Dia menjelaskan kesiapan INFA didukung dengan 87 unit armada kapal dari PT ASDP Ferry Indonesia dan 18 pelabuhan sesuai standar rutin, melaksanakan doking kapal untuk kesiapan operasi, termasuk fasilitas safety life jacket.
"Tidak itu saja sosialisasi terus kita lakukan kepada operator untuk selalu lebih baik pada angkutan Natal dan Libur akhir tahun," jelasnya.
Sementara, Direktur Utama PT ASDP Fery Indonesia (Persero) Ira Puspadewi menyebutkan dari target operasi tersebut, total penumpang diperkirakan mencapai 904.496 orang. Prediksi kenaikan tersebut mengacu pada realisasi Angkutan Nataru 2022.
"Dengan begitu, penumpang diperkirakan mencapai 904.496 orang, dengan jumlah kendaraan roda dua sebanyak 52.755 unit, roda empat 98.267 unit, bus 12.157 unit, dan truk 55.569 unit kendaraan," jelasnya.
Direktur Komersial dan Pelayanan , Yusuf Hadi mengatakan, operasional kapal PT bakal ditambah dari anak usaha ASDP yaitu PT Jembatan Nusantara (JN) sebanyak 53 kapal.
"Seluruh lintasan yang melaksanakan Nataru 2023/2024 kami tetap siapkan dan juga antisipasi yang bukan titik Nataru. Tetapi ini karena liburnya panjang atau ada pada 207 lintasan, untuk ASDP ada 176 kapal. Sedangkan dari kapal anak perusahaan JN 53 kapal," ungkapnya.
ASDP memastikan layanan mobilitas masyarakat selama periode Nataru berjalan dengan baik. Hal itu tercermin dari kesiapan layanan dermaga-dermaga yang sudah siap sebelum periode Nataru yaitu pada 18 Desember 2023. Dia menjelaskan, prediksi angkutan akan meningkat 5% dibanding tahun sebelumnya dengan kesiapan layanan dermaga-dermaga yang sudah siap sebelum periode Nataru yaitu pada 18 Desember 2023.
"Kemarin menhub menegaskan periode angkutan nataru dari 19 Desember sampai 3 Januari tapi kami sudah siap dari 18 Desember," ujarnya.
Yusuf menambahkan, jelang periode libur nataru pengguna jasa baik kendaraan roda dua maupun roda empat diprediksi akan meningkat sebesar 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kami siap melayani masyarakat yang memfaatkan angkutan penyeberangan Ferry dan penyebrerangan baik itu dari sisi prasarana dan sarana mengoperasikan seluruh kapal ferry siap operasi," kata dia dalam peluncuran logo baru INFA, Selasa (22/11/2023).
Dia menjelaskan kesiapan INFA didukung dengan 87 unit armada kapal dari PT ASDP Ferry Indonesia dan 18 pelabuhan sesuai standar rutin, melaksanakan doking kapal untuk kesiapan operasi, termasuk fasilitas safety life jacket.
"Tidak itu saja sosialisasi terus kita lakukan kepada operator untuk selalu lebih baik pada angkutan Natal dan Libur akhir tahun," jelasnya.
Sementara, Direktur Utama PT ASDP Fery Indonesia (Persero) Ira Puspadewi menyebutkan dari target operasi tersebut, total penumpang diperkirakan mencapai 904.496 orang. Prediksi kenaikan tersebut mengacu pada realisasi Angkutan Nataru 2022.
"Dengan begitu, penumpang diperkirakan mencapai 904.496 orang, dengan jumlah kendaraan roda dua sebanyak 52.755 unit, roda empat 98.267 unit, bus 12.157 unit, dan truk 55.569 unit kendaraan," jelasnya.
Direktur Komersial dan Pelayanan , Yusuf Hadi mengatakan, operasional kapal PT bakal ditambah dari anak usaha ASDP yaitu PT Jembatan Nusantara (JN) sebanyak 53 kapal.
"Seluruh lintasan yang melaksanakan Nataru 2023/2024 kami tetap siapkan dan juga antisipasi yang bukan titik Nataru. Tetapi ini karena liburnya panjang atau ada pada 207 lintasan, untuk ASDP ada 176 kapal. Sedangkan dari kapal anak perusahaan JN 53 kapal," ungkapnya.
ASDP memastikan layanan mobilitas masyarakat selama periode Nataru berjalan dengan baik. Hal itu tercermin dari kesiapan layanan dermaga-dermaga yang sudah siap sebelum periode Nataru yaitu pada 18 Desember 2023. Dia menjelaskan, prediksi angkutan akan meningkat 5% dibanding tahun sebelumnya dengan kesiapan layanan dermaga-dermaga yang sudah siap sebelum periode Nataru yaitu pada 18 Desember 2023.
"Kemarin menhub menegaskan periode angkutan nataru dari 19 Desember sampai 3 Januari tapi kami sudah siap dari 18 Desember," ujarnya.
Yusuf menambahkan, jelang periode libur nataru pengguna jasa baik kendaraan roda dua maupun roda empat diprediksi akan meningkat sebesar 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
(nng)
Explore More