Sri Mulyani Waspadai Dampak Ekonomi dari Ketegangan AS-Korut

Rabu, 22 November 2017 - 11:29 WIB
Sri Mulyani Waspadai...
Sri Mulyani Waspadai Dampak Ekonomi dari Ketegangan AS-Korut
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, ketegangan yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara (Korut) menjadi salah satu kondisi eksternal yang harus diwaspadai akan berpengaruh terhadap ekonomi Indonesia.

Dia mengungkapkan, dalam enam bulan terakhir ketegangan antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menjadi perhatian besar negara-negara maju di Asia seperti Jepang dan China.

Pasalnya, jika dua negara yang menjadi mesin di Asia tersebut terdampak atas ketegangan AS-Korut, maka akan membuat keseluruhan dunia turut merasakan pengaruhnya.

"Belum pernah terjadi proximity ketegangan internasional ada di dekat Indonesia atau Asia. Tapi dalam enam bulan terakhir itu Donald Trump vs Kim Jong Un. Itu harus diwaspadai, karena negara yang jadi mesin di Asia seperti Jepang dan China matters alot issue ini. Dan kita akan berpengaruh keseluruhan kawasan dan dunia," kata Sri Mulyani dalam Seminar Nasional Political Economic Outlook 2018 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (22/11/2017).

(Baca Juga: Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Kuartal III Meningkat ke 5,06%)

Selain itu, pemerintah juga terus mengawasi pergerakan suku bunga negara-negara maju. Khususnya, pergerakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve).

"Karena mereka melakukan extra ordinary policy dalam satu dekade ini. Oleh karena itu, monetary easing akan dinormalize dan suku bunga akan meningkat," imbuh dia.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan, perbaikan ekonomi China dan perubahan iklim yang terjadi di dunia juga turut menjadi perhatian pemerintah. Hal ini dikarenakan bisa berpotensi membuat ekonomi Indonesia tergerus.

"Ekonomi China terus melakukan rebalancing dan akan jadi ekses yang spill over-nya akan terasa di seluruh dunia. Dan dari sisi cilimate change, karena perubahan iklim memengaruhi pola, apa itu food security, energy security, atau water security," tutur Sri Mulyani.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5338 seconds (0.1#10.140)