Kemenparekraf Wujudkan Impian Pelaku Startup Melalui Program IndoBisa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf ) mewujudkan impian startup melalui program Indonesia Business Startup Matchmaking alias IndoBisa.
Program IndoBisa merupakan platform bagi startup pariwisata dan ekonomi kreatif seperti gaming, aplikasi, desain dan seni, media dan entertainment serta pariwisata kreatif lain yang membutuhkan permodalan dari perusahaan ventura ekosistem untuk tumbuh dan berkembang dalam mewujudkan bisnis berkelanjutan.
Program IndoBisa merupakan kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Pijar Foundation yang menargetkan kepada 250 bisnis startup di level akselerator yang siap untuk mendapatkan akses pembiayaan melalui modal ventura di Indonesia.
Sasaran dari program IndoBisa adalah startup yang memiliki early product market fit, memiliki prototype atau minimum viable product, memiliki traksi atau revenue minimal selama 3 bulan dan memiliki model bisnis yang kuat dan berkelanjutan serta berkomitmen penuh menyelesaikan program.
"Selamat kepada top 50 peserta IndoBisa pitch conference yang telah terpilih berdasarkan hasil seleksi dari program IndoBisa 2023 yang merupakan kolaborasi antara Kemenparekraf dengan pijar foundation," ujar Menparekraf Sandiaga Uno dalam siaran pers, Sabtu (25/11/2023).
Menurut data startup rangking per juni 2023, Indonesia memiliki 2.482 startup. Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa Indonesia memliki peluang besar untuk terwujudnya kemandirian ekonomi digital.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Rizki Handayani mengungkapkan, dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara, Indonesia mengalami pertumubuhan ekonomi digital yang lebih pesat.
Sementara, Direktur Akses Pembiayaan Hayun mengatakan, Kemenparekraf saat ini fokus pada program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, serta berorientasi pada pemulihan perekonomian Indonesia.
"Salah satu program Kemenparekraf yang selaras dengan hal tersebut adalah IndoBisa," kata dia.
Program IndoBisa merupakan platform bagi startup pariwisata dan ekonomi kreatif seperti gaming, aplikasi, desain dan seni, media dan entertainment serta pariwisata kreatif lain yang membutuhkan permodalan dari perusahaan ventura ekosistem untuk tumbuh dan berkembang dalam mewujudkan bisnis berkelanjutan.
Program IndoBisa merupakan kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Pijar Foundation yang menargetkan kepada 250 bisnis startup di level akselerator yang siap untuk mendapatkan akses pembiayaan melalui modal ventura di Indonesia.
Sasaran dari program IndoBisa adalah startup yang memiliki early product market fit, memiliki prototype atau minimum viable product, memiliki traksi atau revenue minimal selama 3 bulan dan memiliki model bisnis yang kuat dan berkelanjutan serta berkomitmen penuh menyelesaikan program.
"Selamat kepada top 50 peserta IndoBisa pitch conference yang telah terpilih berdasarkan hasil seleksi dari program IndoBisa 2023 yang merupakan kolaborasi antara Kemenparekraf dengan pijar foundation," ujar Menparekraf Sandiaga Uno dalam siaran pers, Sabtu (25/11/2023).
Menurut data startup rangking per juni 2023, Indonesia memiliki 2.482 startup. Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa Indonesia memliki peluang besar untuk terwujudnya kemandirian ekonomi digital.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Rizki Handayani mengungkapkan, dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara, Indonesia mengalami pertumubuhan ekonomi digital yang lebih pesat.
Sementara, Direktur Akses Pembiayaan Hayun mengatakan, Kemenparekraf saat ini fokus pada program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, serta berorientasi pada pemulihan perekonomian Indonesia.
"Salah satu program Kemenparekraf yang selaras dengan hal tersebut adalah IndoBisa," kata dia.