Rupiah dan IHSG Siang Ini Masih Bertahan di Area Positif

JAKARTA - Nilai tukar rupiah siang hari ini masih tercatat di zona hijau saat menghadapi dolar Amerika Serikat (USD). Kondisi mata uang Garuda hingga sesi I hari ini saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga masih bertahan di area positif.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.545/USD atau menguat tipis dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.550/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.532-Rp13.552/USD.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada perdagangan sesi I berada di posisi Rp13.542/USD atau menguat tipis dari posisi penutupan kemarin yang berada di level Rp13.545/USD dengan kisaran level Rp13.538-Rp13.547/USD.

Data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah siang ini berada di level Rp13.547/USD atau menguat dari posisi kemarin yang ditutup di level Rp13.570/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, siang ini berada pada level Rp13.546/USD atau lebih baik dari posisi perdagangan akhir pekan kemarin yang berada di level Rp13.556/USD.

Di sisi lain, IHSG siang ini masih menguat dengan mendapatkan tambahan 9,51 poin setara 0,16% menjadi 6.040,47 setelah tadi pagi pasar saham dalam negeri dibuka menguat 13,11 poin atau setara 0,22% ke posisi 6.044,07. Akhir pekan kemarin IHSG ditutup ke level 6.030,96 dengan menguat 24,12 poin setara 0,40%.

Sektor saham dalam negeri siang ini mayoritas berada di jalur positif dengan dengan sektor aneka industri yang menguat 1,56% dan sektor yang melemah terdalam yaitu pertambangan turun 0,93%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,38 miliar dengan 4 juta saham diperdagangkan siang ini dan transaksi bersih asing minus Rp59,30 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp677,56 miliar serta aksi beli asing mencapai Rp618,26 miliar. Tercatat 136 saham naik, 185 saham turun dan 98 saham stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Astra International Tbk (ASII), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL). Sementara, beberapa saham yang tercatat melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU), dan PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET).