Meski Mahal, Proyek Tol Trans Sumatra Menguntungkan Perekonomian

Rabu, 27 Desember 2017 - 23:03 WIB
Meski Mahal, Proyek Tol Trans Sumatra Menguntungkan Perekonomian
Meski Mahal, Proyek Tol Trans Sumatra Menguntungkan Perekonomian
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, proyek tol Trans Sumatra yang menelan biaya konstruksi sekitar Rp144 triliun dan biaya investasi sekitar Rp273 triliun memang mahal tetapi menguntungkan secara pertumbuhan perekonomian.

Sri Mulyani menjelaskan, multplier effect yang akan timbul dari pembangunan tol Trans Sumatra bisa mencapai 2,23 kali atau menembus Rp769,5 triliun.

"Kami paham kebutuhan untuk bangun jalan dan konektivitas penting, bukan hanya dari segi sosial dan komunikasi juga ekonomi. Dengan multplier effect sekitar 2,23 kali, maka jumlah dampak manfaat dari keseluruhan tol Trans Sumatra bisa mencapai Rp769,5 triliun," ujarnya di Jakarta, Rabu (27/12/2017).

Sehingga, kata Sri Mulyani, dampak ekonomi proyek tersebut lebih besar dari nilai proyeknya itu sendiri. Selain itu, masyarakat juga bisa berhemat dari sisi operasional.

"Kalau melihat manfaat lebih luas lagi, dimana masyarakat bisa hemat biaya operasi pembiayaan, maka tol ini bisa memberi keuntungan efisiensi kendaraan Rp23 triliun per tahun," katanya.

Menurut eks Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, jika dilihat dari luar memang harga pembangunan tol Trans Sumatra tersebut terlihat mahal, namun semakin ditunda justru bisa semakin merugi.

"Mungkin per proyeknya besar tapi kalau lihat dampak ke ekonomi dan sosial, jauh lebih besar dampaknya. Kalau ditunda setiap bulan atau tahun, maka kita akan menunda keuntungan itu," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5144 seconds (0.1#10.140)