Pembangunan IKN Dikebut, MJEE Pasok Elevator dan Eskalator
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pembangunan gedung utama dan perkantoran di Ibu Kota Negara ( IKN ) Nusantara terus dikebut. Sejumlah perusahaan swasta terlibat dalam memasok kebutuhan infrastruktur gedung-gedung IKN, salah satunya PT Mitsubishi Jaya Elevator & Escalator (MJEE).
Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) telah mengumumkan MJEE mendapatkan pesanan untuk 55 unit lift atau elevator dan eskalator bagi beberapa proyek penting di IKN. Hingga Mei 2024 jumlah pesanan mecapai 90 unit.
“Beberapa bangunan utama di IKN yang menggunakan produk MJEE yakni Istana Negara, Kantor Presiden, Bank Indonesia, Sekretariat Presiden, Sekretariat Negara juga Rusun ASN tahap 1,” ujar Presiden Direktur PT Mitsubishi Jaya Elevator & Escalator (MJEE), Christian Satrya dalam keterangannya.
Saat ini, sebagian besar proses fabrikasi unit-unit tersebut sudah selesai atau mencapai 70 % dan pemasangan di proyek-proyek tersebut telah dilakukan sejak Februari 2024. Pemerintah mensyaratkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk produk-produk yang digunakan di IKN.
Tahun 2021 MJEE telah mendapatkan sertifikasi TKDN untuk 4 tipe system lift dengan kandungan lokal 31.55% - 41.22%. Saat ini sedang dalam proses verifikasi untuk menambah sertifikasi TKDN dengan perluasan cakupan produk dan sekaligus meningkatkan capaian TKDN sebesar 40% atau lebih bagi semua sistem lift tersebut. “Diperkirakan sertifikasi ini akan selesai di pertengahan tahun 2024,” kata Satrya.
Kepala Bagian Fasilitas Kandungan Lokal Sucofindo, Andi Lukman Hakim mengatakan, produk MJEE sudah tidak diragukan lagi dalam penggunaan TKDN-nya. Karena dalam pemeriksaan tidak hanya memeriksa secara administrasi, Sucofindo pun melakuan peninjauan langsung ke lapangan atau pabrik MJEE.
“Produk MJEE benar-benar memperhatikan ketentuan Kementerian Perindustrian tentang komponen TKDN-nya,”sebutnya.
Pemerintah kata dia, mendorong industri untuk meningkatkan persentase Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dengan didukung penuh oleh Mitsubishi Electric Building Solutions dan JAYA Group, MJEE mengaku akan terus meningkatkan kandungan lokal produk-produk lift Mitsubishi di Indonesia.
Sertifikasi TKDN yang dicapai oleh pabrik MJEE di Karawang ini dinilai dan diverifikasi dari keseluruhan sistem lift. Hal ini berbeda dengan Sertifikasi TKDN yang dimiliki kebanyakan produk lift di pasar Indonesia yang memiliki Sertifikasi TKDN 40% atau lebih. Namun hanya diperhitungkan dari sangkar (box) lift nya saja, yang mana porsinya sangat kecil dari keseluruhan sistem lift.
Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) telah mengumumkan MJEE mendapatkan pesanan untuk 55 unit lift atau elevator dan eskalator bagi beberapa proyek penting di IKN. Hingga Mei 2024 jumlah pesanan mecapai 90 unit.
“Beberapa bangunan utama di IKN yang menggunakan produk MJEE yakni Istana Negara, Kantor Presiden, Bank Indonesia, Sekretariat Presiden, Sekretariat Negara juga Rusun ASN tahap 1,” ujar Presiden Direktur PT Mitsubishi Jaya Elevator & Escalator (MJEE), Christian Satrya dalam keterangannya.
Saat ini, sebagian besar proses fabrikasi unit-unit tersebut sudah selesai atau mencapai 70 % dan pemasangan di proyek-proyek tersebut telah dilakukan sejak Februari 2024. Pemerintah mensyaratkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk produk-produk yang digunakan di IKN.
Tahun 2021 MJEE telah mendapatkan sertifikasi TKDN untuk 4 tipe system lift dengan kandungan lokal 31.55% - 41.22%. Saat ini sedang dalam proses verifikasi untuk menambah sertifikasi TKDN dengan perluasan cakupan produk dan sekaligus meningkatkan capaian TKDN sebesar 40% atau lebih bagi semua sistem lift tersebut. “Diperkirakan sertifikasi ini akan selesai di pertengahan tahun 2024,” kata Satrya.
Kepala Bagian Fasilitas Kandungan Lokal Sucofindo, Andi Lukman Hakim mengatakan, produk MJEE sudah tidak diragukan lagi dalam penggunaan TKDN-nya. Karena dalam pemeriksaan tidak hanya memeriksa secara administrasi, Sucofindo pun melakuan peninjauan langsung ke lapangan atau pabrik MJEE.
“Produk MJEE benar-benar memperhatikan ketentuan Kementerian Perindustrian tentang komponen TKDN-nya,”sebutnya.
Pemerintah kata dia, mendorong industri untuk meningkatkan persentase Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dengan didukung penuh oleh Mitsubishi Electric Building Solutions dan JAYA Group, MJEE mengaku akan terus meningkatkan kandungan lokal produk-produk lift Mitsubishi di Indonesia.
Sertifikasi TKDN yang dicapai oleh pabrik MJEE di Karawang ini dinilai dan diverifikasi dari keseluruhan sistem lift. Hal ini berbeda dengan Sertifikasi TKDN yang dimiliki kebanyakan produk lift di pasar Indonesia yang memiliki Sertifikasi TKDN 40% atau lebih. Namun hanya diperhitungkan dari sangkar (box) lift nya saja, yang mana porsinya sangat kecil dari keseluruhan sistem lift.
(akr)