Uji Coba Bayar Tol Tanpa Setop Dimulai Pertengahan Desember 2023 di Bali
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah berencana melakukan uji coba bayar tol tanpa setop atau nirsentuh di jalan tol atau dikenal multi lane free flow (MLFF) di satu pintu Tol Bali-Mandara mulai pertengahan Desember 2023.
Direktur PT Roatex Indonesia Tollroad System (RITS) Gyula Orosz mengatakan uji coba yang akan dilakukan di ruas tol Bali-Mandara nantinya hanya berlaku untuk satu gardu tol sehingga gardu lainnya di gerbang tol Bali-Mandara masih beroperasi normal menggunakan sistem taping.
"Soal biaya uji coba tentu saja semua pengeluaran ditanggung oleh RITS. Kami tidak bisa menyebutkan nominalnya," ujar Gyula Orosz, saat ditemui di Jakarta, Selasa (5/12/2023).
Lebih lanjut, Gyula menjelaskan uji tol MLFF pada pertengahan Desember nantinya diperuntukkan bagi kendaraan dinas pemerintah dan perusahaan taksi lokal Bali, sehingga belum dilakukan untuk umum.
Selain itu, uji coba ini juga akan terus dikembangkan tidak hanya di ruas tol Bali - Mandara. Bahkan pada Maret 2024 mendatang targetnya seluruh gardu tol di ruas tol tersebut sudah dapat diterapkan sistem pembayaran MLFF.
Berangkat dari Bali, bebera ruas tol di Indonesia juga bakal diterapkan uji coba MLFF. Bahkan rencananya paling tidak ada 6 ruas tol yang akan menerapkan sistem MLFF.
"Pada akhirnya teknologi MLFF akan diperkenalkan seluruh rakyat indonesia, namun untuk tahapannya di awal ini kita akan lakukan test dengan friendly user di Bali," kata Gyula.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga akan menyiapkan sejumlah ruas tol yang cocok untuk dilakukan uji coba teknologi MLFF. Kriteria tol yang dicari merupakan perwakilan 80% dari trafic keseluruhan jalan tol di Indonesia.
Misalnya seperti Tol Bali Mandara, Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Dalam Kota, dan Tol JORR. Kelima tol tersebut merupakan perwakilan 80% dari traffic keseluruhan jalan tol di Indonesia.
Direktur PT Roatex Indonesia Tollroad System (RITS) Gyula Orosz mengatakan uji coba yang akan dilakukan di ruas tol Bali-Mandara nantinya hanya berlaku untuk satu gardu tol sehingga gardu lainnya di gerbang tol Bali-Mandara masih beroperasi normal menggunakan sistem taping.
"Soal biaya uji coba tentu saja semua pengeluaran ditanggung oleh RITS. Kami tidak bisa menyebutkan nominalnya," ujar Gyula Orosz, saat ditemui di Jakarta, Selasa (5/12/2023).
Lebih lanjut, Gyula menjelaskan uji tol MLFF pada pertengahan Desember nantinya diperuntukkan bagi kendaraan dinas pemerintah dan perusahaan taksi lokal Bali, sehingga belum dilakukan untuk umum.
Selain itu, uji coba ini juga akan terus dikembangkan tidak hanya di ruas tol Bali - Mandara. Bahkan pada Maret 2024 mendatang targetnya seluruh gardu tol di ruas tol tersebut sudah dapat diterapkan sistem pembayaran MLFF.
Berangkat dari Bali, bebera ruas tol di Indonesia juga bakal diterapkan uji coba MLFF. Bahkan rencananya paling tidak ada 6 ruas tol yang akan menerapkan sistem MLFF.
"Pada akhirnya teknologi MLFF akan diperkenalkan seluruh rakyat indonesia, namun untuk tahapannya di awal ini kita akan lakukan test dengan friendly user di Bali," kata Gyula.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga akan menyiapkan sejumlah ruas tol yang cocok untuk dilakukan uji coba teknologi MLFF. Kriteria tol yang dicari merupakan perwakilan 80% dari trafic keseluruhan jalan tol di Indonesia.
Misalnya seperti Tol Bali Mandara, Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Dalam Kota, dan Tol JORR. Kelima tol tersebut merupakan perwakilan 80% dari traffic keseluruhan jalan tol di Indonesia.
(nng)