Insentif Rp7 Juta Tak Mampu Genjot Penjualan Motor Listrik, Menperin Ungkap Masalahnya

Rabu, 06 Desember 2023 - 16:28 WIB
loading...
Insentif Rp7 Juta Tak Mampu Genjot Penjualan Motor Listrik, Menperin Ungkap Masalahnya
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita coba mengurai masalah, apa yang membuat masyarakat Indonesia belum tertarik memakai motor listrik, meski ada insentif Rp7 Juta. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Perindustrian ( Menperin ) Agus Gumiwang Kartasasmita coba mengurai masalah, apa yang membuat masyarakat Indonesia belum tertarik memakai motor listrik , meski ada insentif Rp7 Juta . Menurut Menperin, salah satu permasalahan yang paling utama adalah infrastruktur motor listrik serta baterai.

"Dalam konteks Kemenperin, kami melihat bahwa salah satu masalah yang dihadapi atau yang ditemui di lapangan, yang membuat masyarakat masih belum memiliki kenyamanan yang tinggi terhadap penggunaan motor listrik, yaitu mengenai baterai itu sendiri," ungkap Menperin saat ditemui di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (6/12/2023).



Agus Gumiwang mengatakan, saat ini swap stasion masih belum terlalu banyak yang tersedia, selain itu, baterai dari motor listrik juga masih beragam bentuk. "Oleh karena itu, upaya Kemenperin dalam waktu yang tidak terlalu lama ini, kita akan segera menetapkan sebuah standar nasional untuk baterai motor listrik," ujarnya.



Standar baterai itu menurutnya merupakan upaya dari Kemenperin untuk menyeragamkan baterai motor lostrik, dari seluruh pabrikan motor listrik yang ada di Indonesia.

"Kalau kita liat sekarang udah ada sekitar 24 pabrikan motor listrik di Indonesia. Nanti berdasarkan data yang kami miliki akan terus bertambah banyak, nanti semua pabrikan itu akan menggunakan satu baterai standar," jelasnya.

Menurutnya, penyetaraan itu untuk mempermudah atau menciptakan kenyamanan untuk konsumen. Sehingga konsumen di seluruh Indonesia ketika membeli motor listrik, apapun mereknya, tidak perlu khawatir mengenai baterai.

"Mereka bisa melakukan swap baterai di swap station manapun, dengan keyakinan bahwa dia akan mendapatkan baterai, karena memang standar baterainya akan kita seragamkan. Itulah dalam konteks Kemenperin yang akan kami perbaiki ke depan," pungkasnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3786 seconds (0.1#10.140)