Perempuan Kuasai Industri Kecil RI, Menperin Beberkan Datanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Indonesia ternyata dikuasai oleh perempuan . Menteri Perindustrian atau Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita membeberkan, data tahun 2021 hingga tahun 2022 memperlihatkan terjadinya peningkatan jumlah pelaku IKM perempuan di Tanah Air.
"Pada tahun 2022, pengusaha industri kecil perempuan itu mencapai atau populasinya 70,26%, itu besar sekali dari total pengusaha industri kecil nasional. Nilai ini meningkat dibandingkan pada tahun 2021 atau setahun sebelumnya yang angkanya pun sudah tinggi yaitu 67,85%," ungkap Agus dalam acara pameran dan Penghargaan Perempuan Inspirasi Indonesia 2023 di Kantor Kemenperin, Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Menerin Agus menambahkan, tercatat bahwa pengusaha industri kecil perempuan mendominasi pada sektor industri makanan, industri tekstil, industri pakaian jadi, industri farmasi, industri produk obat kimia, dan industri obat tradisional.
Berkaitan dengan tenaga kerja mengacu pada data yang sama tahun 2022, jumlah pekerja perempuan industri kecil sebanyak 4,58 juta atau hampir 49% dari total seluruh pelaku usaha sektor industri kecil di Indonesia.
"Angka ini meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya tahun 2021 dan 2020 secara berurutan angkanya mencapai 47% dan 48%," ungkapnya.
Secara umum, Agus menyebut sektor industri pengolahan non migas manufaktur yang dibina oleh Kemenperin semakin meningkat.
"Alhamdulillah kinerjanya dan khusus pada triwulan 3 tahun 2023 berdasarkan data BPS pada periode ini sektor industri pengolahan non migas tumbuh sebesar 5,02% dan ini pertumbuhannya di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat pada angka 4,94%," jelasnya.
"Dan kontribusi dari industri manufaktur secara umum itu merupakan yang terbesar bagi kue atau bagi PDB nasional dimana kontribusi industri manufaktur tercatat 16,83%," sambungnya.
"Pada tahun 2022, pengusaha industri kecil perempuan itu mencapai atau populasinya 70,26%, itu besar sekali dari total pengusaha industri kecil nasional. Nilai ini meningkat dibandingkan pada tahun 2021 atau setahun sebelumnya yang angkanya pun sudah tinggi yaitu 67,85%," ungkap Agus dalam acara pameran dan Penghargaan Perempuan Inspirasi Indonesia 2023 di Kantor Kemenperin, Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Menerin Agus menambahkan, tercatat bahwa pengusaha industri kecil perempuan mendominasi pada sektor industri makanan, industri tekstil, industri pakaian jadi, industri farmasi, industri produk obat kimia, dan industri obat tradisional.
Berkaitan dengan tenaga kerja mengacu pada data yang sama tahun 2022, jumlah pekerja perempuan industri kecil sebanyak 4,58 juta atau hampir 49% dari total seluruh pelaku usaha sektor industri kecil di Indonesia.
"Angka ini meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya tahun 2021 dan 2020 secara berurutan angkanya mencapai 47% dan 48%," ungkapnya.
Secara umum, Agus menyebut sektor industri pengolahan non migas manufaktur yang dibina oleh Kemenperin semakin meningkat.
"Alhamdulillah kinerjanya dan khusus pada triwulan 3 tahun 2023 berdasarkan data BPS pada periode ini sektor industri pengolahan non migas tumbuh sebesar 5,02% dan ini pertumbuhannya di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat pada angka 4,94%," jelasnya.
"Dan kontribusi dari industri manufaktur secara umum itu merupakan yang terbesar bagi kue atau bagi PDB nasional dimana kontribusi industri manufaktur tercatat 16,83%," sambungnya.
(akr)