Peran Besar Perempuan dalam Ekonomi Sumbar, Sandiaga Uno: 60% UMKM Dipimpin Emak-Emak
loading...
A
A
A
PADANG - Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno mengungkapkan bahwa peran perempuan dalam mengembakan usaha ekonomi di Sumatra Barat sangat besar, hal itu dikatakan saat pembukaan World Islamic Entrepreneur Summit (WIES) di Padang, Jumat (8/9/2023)
“60 persen UMKM di Sumbar dipimpin oleh perempuan,” katanya.
Sumbar sudah mendapat gelar terbaik dalam dunia wisata, dia diganjar World’s Best Halal Tour Operator, World’s Best Halal Destination dan World’s Best Halal Culinary Destination. “Makanannya enak sekali,” kata Sandi.
Dengan visi semangat kedaulatan ketahanan dan gotong royong yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma’ruf Amin maka ini mengambil empat topik, bisnis, kepemudaan, kepariwisataan dan emak-emak.
“Untuk membuka peluang yang ada di Indonesia maka perlu dihubungkan dengan pengusaha, saudagar dan pedagang dari dari 24 negara,” katanya.
Kata Sandi, acara ini adalah summit pertama secara global hak intelektualnya dimiliki pemerintah provinsi, sementara dari pemerintah pusat akan membentuk Sumbar untuk mengembangkan ini. “Karena harapannya halal ekosistem bagiannya didukung Sumatra Barat,” terangnya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, WIES 2023 merupakan momentum bagi provinsi tersebut untuk menjadi salah satu destinasi wisata halal dunia. Melalui agenda WIES, diharapkan terjalinnya kerja sama antara Indonesia khususnya Provinsi Sumbar dengan belasan negara atau delegasi yang hadir, utamanya dalam pengembangan pariwisata maupun industri halal.
Untuk mewujudkan Sumbar sebagai salah satu destinasi wisata maupun industri halal dunia, Mahyeldi menegaskan komitmen jangka panjang dari peserta WIES sangat dibutuhkan.
“60 persen UMKM di Sumbar dipimpin oleh perempuan,” katanya.
Sumbar sudah mendapat gelar terbaik dalam dunia wisata, dia diganjar World’s Best Halal Tour Operator, World’s Best Halal Destination dan World’s Best Halal Culinary Destination. “Makanannya enak sekali,” kata Sandi.
Dengan visi semangat kedaulatan ketahanan dan gotong royong yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma’ruf Amin maka ini mengambil empat topik, bisnis, kepemudaan, kepariwisataan dan emak-emak.
“Untuk membuka peluang yang ada di Indonesia maka perlu dihubungkan dengan pengusaha, saudagar dan pedagang dari dari 24 negara,” katanya.
Kata Sandi, acara ini adalah summit pertama secara global hak intelektualnya dimiliki pemerintah provinsi, sementara dari pemerintah pusat akan membentuk Sumbar untuk mengembangkan ini. “Karena harapannya halal ekosistem bagiannya didukung Sumatra Barat,” terangnya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, WIES 2023 merupakan momentum bagi provinsi tersebut untuk menjadi salah satu destinasi wisata halal dunia. Melalui agenda WIES, diharapkan terjalinnya kerja sama antara Indonesia khususnya Provinsi Sumbar dengan belasan negara atau delegasi yang hadir, utamanya dalam pengembangan pariwisata maupun industri halal.
Untuk mewujudkan Sumbar sebagai salah satu destinasi wisata maupun industri halal dunia, Mahyeldi menegaskan komitmen jangka panjang dari peserta WIES sangat dibutuhkan.
(akr)