Optimalkan Kinerja, Pelaku Asuransi Perkuat Layanan Digital

Rabu, 06 Desember 2023 - 18:19 WIB
loading...
Optimalkan Kinerja, Pelaku Asuransi Perkuat Layanan Digital
CEO dan President Director Chubb Life Indonesia Kumaran Chinan (tengah). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Tahun depan perusahaan asuransi PT Chubb Life Insurance Indonesia (Chubb Life Indonesia) akan semakin memperkuat layanan ke nasabah dengan teknologi digital . Langkah itu diperlukan untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan yang diyakini akan lebih baik dari tahun ini.



”Kami yakin Chubb Life Indonesia akan melayani nasabah dengan lebih baik melalui pengembangan penawaran produk dan teknologi digital yang didukung oleh underwriting dan layanan klaim Chubb terkemuka,” ujar CEO dan President Director Chubb Life Indonesia Kumaran Chinan di Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Pada kuartal III-2023 kinerja Chubb Life Indonesia mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp1,34 triliun. Angka itu tumbuh 91% jika dibandingkan periode yang sama tahun laluyang sebesar Rp704,44 miliar.

Dalam hal layanan pembayaran klaim, sepanjang semester I-2023, tercatat Chubb Life membayarkan klaim sebesar Rp242,3 miliar. Pada 2022 lalu, total klaim yang dibayarkan sebesar Rp455,8 miliar.

Dari sebagian jumlah itu, Chubb Life juga melakukan pembayaran klaim dilakukan hanya dalam 24 jam, dana ditransfer ke nasabah setelah klaim disetujui dengan fasilitas Speedy Claim.

Menurut Kumaran Chinan, pihaknya menyediakan produk dan layanan yang inovatif dan unggul untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berkembang. Chubb Life juga berkomitmen untuk memberikan tingkat kepuasan pelanggan tertinggi di industri melalui layanan pelanggan yang profesional dan responsif.

"Chubb Life Indonesia juga berkomitmen penuh untuk menyelaraskan dengan visi OJK untuk meningkatkan indeks literasi keuangan melalui berbagai kegiatan guna memberdayakan masyarakat Indonesia untuk lebih tangguh dalam masa depan keuangan mereka," tambah Kumaran.

Saat ini, Chubb memiliki 15 kantor pemasaran di seluruh Indonesia yang diperkuat sekitar 5.000 agen dan 400 telemarketers berlisensi untuk melayani 2,24 juta nasabah. Tercatat, hingga Desember 2022, tingkat kecukupan modal atau Risk Based Capital (RBC) Chubb mencapai 1.336,25%.

Sebelumnya, Deputi Komisioner Bidang Pengawasan, Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Iwan Pasila menyatakan optimismenya terkait pertumbuhan industri asuransi di tahun 2024. Optimisme itu melihat kondisi ekonomi yang diyakini terus positif.

Menurut Iwan, pemerintah dan sejumlah lembaga internasional memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih diproyeksi tetap tumbuh baik di tahun 2024. Selain itu, inflasi juga diprediksi bisa terjaga lebih rendah pada tahun depan.

“Kondisi-kondisi ini yang menurut OJK sangat baik untuk membangun optimisme di tahun depan,” tutur Iwan Pasila.

Secara umum permodalan di industri asuransi di Indonesia menguat, dengan industri asuransi jiwa mencatatkan RBC 435,98%, jauh di atas ketentuan yang ditetapkan regulator sebesar 120%.

Peluang industri asuransi untuk tumbuh di tahun 2024 masih sangat besar. Hal tersebut diukur dari masih rendahnya tingkat literasi dan inklusi asuransi. Tercatat pada tahun 2022, tingkat literasi baru 31,7% dan inklusi asuransi 16,6%. AAJI berharap tingkat literasi dan inklusi asuransi di Indonesia bisa meningkat pada 2024.



Kumaran Chinan melanjutkan, pihaknya juga akan memperluas saluran distribusi untuk menjangkau lebih banyak nasabah dan menawarkan mereka pilihan pembelian yang fleksibel dan nyaman. Upaya itu mencakup kemitraan dengan saluran non-tradisional seperti fintech, platform e-commerce, dan startup insurtech.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1309 seconds (0.1#10.140)