Penerimaan Pajak 2017 Tembus Rp1.151,10 Triliun

Jum'at, 05 Januari 2018 - 13:00 WIB
Penerimaan Pajak 2017...
Penerimaan Pajak 2017 Tembus Rp1.151,10 Triliun
A A A
JAKARTA - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memaparkan penerimaan pajak tahun 2017 yang mencapai Rp1.151,10 triliun. Realisasi ini tumbuh sekitar 4,08% dibanding penerimaan pajak 2016 yang sebesar Rp1.105,97 triliun.

Dirjen Pajak Kemenkeu Robert Pakpahan mengungkapkan, pencapaian pajak tersebut setara dengan 89,68% dari target dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017 yang sebesar Rp1.283,6 triliun.

"Secara umum total penerimaan realisasi sampai 31 Desember adalah Rp1.151,1 triliun. Ini adalah penerimaan pajak yang dikelola DJP. Melihat realisasi ke realisasi secara total, baik dari PPh non migas, PPNBM, PBB, PPn, dan PPh migas. Kalau pencapaiannya terhadap target di APBNP yaitu 89,68%, jadi hampir 90%," katanya di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (5/1/2018).

Jika dilihat per item, sambung Robert, realisasi penerimaan PPh nonmigas pada 2017 pertumbuhannya -5,27%. Hal ini lantaran pada 2016 ada penerimaan PPh nonmigas yang sifatnya tidak berulang (one time) dari pengampunan pajak (tax amnesty) serta PPh final revaluasi aset.

"Kalau kita lihat per item, PPh nonmigas kelihatan pertumbuhannya -5,27%. Dalam penerimaan PPh nonmigas 2016 yang Rp630 triliun, dan yang sekarang Rp596 triliun. Yang Rp630 triliun ini ada dua komponen yang sifatnya one time yaitu pengampunan pajak sekitar Rp103 triliun untuk 2016 dan ada juga komponen PPh final revaluasi," terang dia.

Namun, jika penerimaan tidak berulang tersebut dikeluarkan maka penerimaan PPh nonmigas pada 2017 tumbuh sekitar 15,27% dibanding tahun lalu.

"Kalau kita keluarkan pengeluaran tidak berulang itu, pertumbuhan PPh nonmigas adalah 15,27%. Sehingga sebenarnya cukup bagus pertumbuhannya kalau dibandingkan apple to apple," tuturnya.

Sementara untuk penerimaan PPN dan PPnBM pada 2017 realiasinya mencapai 101% dari target atau tumbuh 16,62% dibanding realisasi tahun lalu. Untuk PBB tumbuh -13,74% dibanding tahun lalu yaitu dari Rp19,4 triliun di 2016 menjadi Rp16,7 triliun di 2017.

Sedangkan untuk PPh migas justru menunjukkan kinerja yang cukup bagus. Tahun ini, realiasi penerimaan PPh migas mencapai Rp49,96 triliun atau tumbuh 38,4% dibanding tahun lalu yang sebesar Rp36,1 triliun.

"Jadi yang bagus itu sebenarnya PPh nonmigas tumbuh 15,27%, PPn tumbuh 16,22%, PPh migas tumbuh 38,4%," jelas Robert.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4426 seconds (0.1#10.140)