Indonesia Bisa Capai Potensi Digital Terbaiknya pada 2045

Sabtu, 09 Desember 2023 - 22:15 WIB
loading...
Indonesia Bisa Capai...
Indonesia berpeluang menjadi hub digital dunia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Indonesia saat ini menempati posisi yang strategis sebagai negara ekonomi terbesar nomor 16 di dunia. Kekuatan ekonomi ini didukung dengan populasi keempat terbesar di dunia dan PDB yang terus tumbuh.



Di 2045, Indonesia diprediksi akan memiliki bonus demografi dengan jumlah pekerja usia produktif mencapai hampir 200 juta. Jumlah partisipasi tenaga kerja mencapai 80% dan PDB RI diprediksi mencapai lebih dari USD9 triliun.

"Dengan pendapatan per kapita diprediksi mencapai USD29 ribu tentunya momentum ini harus dipersiapkan sebaik-baiknya agar Indonesia bisa mencapai potensi digital terbaiknya pada 2045 dan seterusnya,” papar Commerce Director Lintasarta Fitrah Muhammad kala menjadi pembicara dalam diskusi IndoTelko dengan tema “Strategi Indonesia menjadi Digital Hub Asia” dikutip Jumat (8/12/2023).

Untuk mencapai potensi tersebut, ekonomi digital jadi salah satu parameter utama yang perlu didorong saat ini. Secara global, India, China dan Asia Tenggara diprediksi akan jadi negara-negara yang pertumbuhan ekonomi digitalnya paling cepat.

“Melihat beberapa parameter dari aspek digital seperti pengguna dan konsumen internet, Gross Merchandise Value (GMV), dan revenue dari profit ekonomi digital, Asia Tenggara konsisten menujukkan tren positif. Ini artinya bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun mendatang Indonesia dan negara Asia Tenggara lain bisa memimpin digital hub di Asia,” katanya.

Ditambahkan Fitrah, seluruh potensi dan modal untuk mencapai potensi digital terbaik Indonesia ini sebetulnya sudah ada dalam digital roadmap 2020-2024. Roadmap ini adalah framework untuk memperkuat kesiapan digital Indonesia, salah satunya untuk mendukung digital hub.

“Kami di Lintasarta melihat ada 3 fokus yang bisa dikontribusikan untuk mewujudkan kerangka dalam digital roadmap Indonesia, dari sisi infrastruktur, adopsi teknologi dan taleta digital. Ada 3 faktor utama yang perlu diprioritaskan bersama untuk mendukung terwujudkan digital hub di Indonesia yakni akses yang setara terhadap internet berkualitas untuk semua, talenta yang siap secara kecakapan skill dan literasi digital, dan penggunaan AI yang strategis untuk dorong produktivitas untuk dorong percepatan pertumbuhan digital,” tuturnya.

Dengan pengalaman lebih dari 3 dekade, Lintasarta hadir untuk bisnis di Indonesia dalam membantu hadirkan solusi ICT andal dalam sediakan konektivitas, IT solutions, dan industri solutions. Lintasarta jadi technology partner untuk lebih dari 2.300 di RI untuk berbagai jenis sektor industri.

“Kami yakin dengan berbagai industri yang berkembang, Lintasarta dapat mengambil andil membentuk masa depan RI dengan membangun dan memberdayakan ekosistem teknologi dan membantu usaha-usaha di Indonesia melayani pelannggannya dengan teknologi terkini,” katanya.

Fokus Lintasarta dalam 5 tahun ke depan adalah untuk menyediakan layanan secure connectivity dalam 3 skema. Pertama, Managed Service sehingga semua teknologi keamanan siber dikelola tim Lintasarta yang tersertifikasi. Hal ini akan membantu pebisnis mengubah belanja modal menjadi biaya operasional sehingga tim internal perusahaan bisa fokus ke core bisnis.



Kedua, perpaduan Inhouse dan managed service, dapat diimplementasikan jika bisnis membutuhkan keamanan tinggi yang minim kapabilitas. Ketiga, tidak hanya dari sisi teknologi, Lintasarta juga memberikan pelatihan untuk mengasah pengetahuan dan kemampuan para staf yang sehari-hari menangani keamanan siber di perusahaan.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2070 seconds (0.1#10.140)