IHSG Sepekan Naik 0,44%, Kapitalisasi Pasar Capai Rp11,54 Triliun

Sabtu, 16 Desember 2023 - 11:00 WIB
loading...
IHSG Sepekan Naik 0,44%, Kapitalisasi Pasar Capai Rp11,54 Triliun
IHSG dalam perdagangan sepekan atau periode 11 sampai dengan 15 Desember 2023 menguat 0,44% ke posisi 7.190,988. Foto/Ilustrasi/Dok.
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan sepekan atau periode 11 sampai dengan 15 Desember 2023 menguat 0,44% ke posisi 7.190,988 dari 7.159,598 pada penutupan di pekan sebelumnya. Selama periode tersebut, rata-rata nilai transaksi saham harian juga meningkat sebesar 6,21% menjadi Rp14,99 triliun, diandingkan Rp14,12 triliun pada pekan sebelumnya.

Peningkatan tersebut diikuti pula oleh kenaikan pada kapitalisasi pasar, yaitu sebesar 0,54% menjadi Rp11,54 triliun dari Rp11,47 triliun pada pekan sebelumnya. Sedangkan, rata-rata volume transaksi harian saham mengalami perubahan sebesar 9,60% selama sepekan menjadi 29,96 miliar saham dari 33,14 miliar saham pekan lalu.



"Adapun rata-rata frekuensi transaksi harian saham selama sepekan turun 9,21% menjadi 1.266.561 kali transaksi dari 1.394.975 kali transaksi pada pekan lalu," ungkap PH Sekretaris Perusahaan BEI Aulia Noviana Utami Putri melalui siaran pers, Sabtu (16/12/2023).

Dia menambahkan, investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp249,95 miliar. Sementara sepanjang tahun 2023, investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp10,51 triliun.



Lebih lanjut dia menerangkan, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 113 emisi dari 60 emiten senilai Rp120,69 triliun. Dengan pencatatan tersebut, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 546 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp464,56 triliun dan USD79,862 juta, dan diterbitkan oleh 128 emiten.

"Sementara Surat Berharga Negara alias SBN tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta, juga Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp3,33 triliun," tutupnya.
(fjo)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1251 seconds (0.1#10.140)