AirAsia Indonesia Maksimalkan Fungsi Pesawat Penumpang ke Kargo
loading...
A
A
A
JAKARTA - AirAsia Indonesia memaksimalkan fungsi armada yang dimiliki dalam rangka melayani angkutan sewa khusus logistik (charter). Hal tersebut dilakukan mengingat penerapan pembatasan penerbangan komersial oleh pemerintah hingga 31 Mei 2020.
Armada tersebut dapat dikondisikan dalam dua konfigurasi, sesuai kebutuhan penyewa. Yakni, kabin atas untuk penumpang (Passenger Charter) dan kompartemen bawah untuk bagasi dan barang kargo. Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga mengatakan, selain melayani penerbangan charter, juga membantu untuk melayani pengiriman barang logistik dan bantuan kemanusiaan untuk pemulihan Covid-19, serta kebutuhan lainnya yang telah memperoleh izin dari pemerintah setempat.
"Di tengah situasi penuh keterbatasan ini, kami terus berupaya maksimal menjalankan peran untuk memperlancar pergerakan komoditas esensial yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kami terus berharap situasi akan kembali normal secepatnya sehingga nantinya kami dapat kembali fokus mendukung sektor pariwisata," tuturnya di Jakarta, Kamis (30/4/2020).
Dijelaskannya, berbekal pengalaman menerbangi berbagai destinasi mulai dari Sumatera hingga Papua, dan kota-kota utama di Asia Pasifik, AirAsia siap melayani permintaan penerbangan charter dari semua kalangan yang membutuhkan dengan tetap menghadirkan kualitas layanan terbaik dan biaya yang kompetitif. "Sebagai salah satu maskapai dengan unit biaya operasi terendah, kami berharap dapat memberikan nilai lebih terhadap komoditas atau bantuan yang dibawa," tegasnya.
AirAsia Indonesia menyatakan berkomitmen memberikan nilai tambah dengan menyajikan pilihan solusi bagi berbagai permasalahan terkait pengajuan izin penerbangan, persyaratan, regulasi, serta penanganan barang di destinasi yang dikehendaki terutama untuk kebutuhan ekspor dan impor serta repatriasi.
Untuk memenuhi standar keamanan dan keselamatan, AirAsia Indonesia juga memastikan menerapkan protokol kesehatan dan memberikan perlindungan tambahan terhadap barang-barang yang membutuhkan penanganan khusus untuk mencegah kontaminasi dan kerusakan.
Armada tersebut dapat dikondisikan dalam dua konfigurasi, sesuai kebutuhan penyewa. Yakni, kabin atas untuk penumpang (Passenger Charter) dan kompartemen bawah untuk bagasi dan barang kargo. Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga mengatakan, selain melayani penerbangan charter, juga membantu untuk melayani pengiriman barang logistik dan bantuan kemanusiaan untuk pemulihan Covid-19, serta kebutuhan lainnya yang telah memperoleh izin dari pemerintah setempat.
"Di tengah situasi penuh keterbatasan ini, kami terus berupaya maksimal menjalankan peran untuk memperlancar pergerakan komoditas esensial yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kami terus berharap situasi akan kembali normal secepatnya sehingga nantinya kami dapat kembali fokus mendukung sektor pariwisata," tuturnya di Jakarta, Kamis (30/4/2020).
Dijelaskannya, berbekal pengalaman menerbangi berbagai destinasi mulai dari Sumatera hingga Papua, dan kota-kota utama di Asia Pasifik, AirAsia siap melayani permintaan penerbangan charter dari semua kalangan yang membutuhkan dengan tetap menghadirkan kualitas layanan terbaik dan biaya yang kompetitif. "Sebagai salah satu maskapai dengan unit biaya operasi terendah, kami berharap dapat memberikan nilai lebih terhadap komoditas atau bantuan yang dibawa," tegasnya.
AirAsia Indonesia menyatakan berkomitmen memberikan nilai tambah dengan menyajikan pilihan solusi bagi berbagai permasalahan terkait pengajuan izin penerbangan, persyaratan, regulasi, serta penanganan barang di destinasi yang dikehendaki terutama untuk kebutuhan ekspor dan impor serta repatriasi.
Untuk memenuhi standar keamanan dan keselamatan, AirAsia Indonesia juga memastikan menerapkan protokol kesehatan dan memberikan perlindungan tambahan terhadap barang-barang yang membutuhkan penanganan khusus untuk mencegah kontaminasi dan kerusakan.
(fai)