Genjot Produktivitas Pertanian, UPLAND Project Sumbang Alsintan

JAKARTA - Program UPLAND Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong modernisasi alat dan mesin pertanian (alsintan) pada sektor pertanian dataran tinggi. Penggunaan alsintan dianggap dpaat membuat efisiensi kerja, intensitas pertanaman, dan biaya produksi yang rendah.

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menjelaskan, pihaknya terus memastikan kemajuan ekonomi pertanian di berbagai bidang. "Kebijakan modernisasi alat pertanian dan kepastian kemajuan ekonomi di bidang pertanian menjadi salah satu syarat yang tidak bisa diindahkan," kata Amran dalam keterangannya, Senin (18/12/2023).

Dia menilai, tranformasi pertanian selain dapat meningkatkan produksi dan pertumbuhan ekonomi juga mampu menyerap tenaga kerja yang lebih merata. "Jika modernisasi terjadi di wajah pertanian akan semakin banyak masyarakat menggeluti pertanian dan pemerataan ekonomi di tengah masyarakat akan semakin meningkat," jelasnya.

Dirjen Prasarana dan Sarana (PSP) Kementan Ali Jamil menjelaskan, alsintan yang telah digelontorkan ke kelompok tani di 13 daerah binaan UPLAND dibagi menjadi beberapa kelompok.

Alsintan prapanen berjumlah 3.989 unit, pascapanen 207 unit, transportasi pertanian 113 unit, dan gudang penampungan hasil pertanian 116 unit. "Bukan hanya produksi yang dikejar, tetapi juga memastikan petani bisa mendapatkan hasil penjualan yang terbaik, sehingga akan meningkat pendapatannya," tegasnya.