IHSG Diprediksi Terkoreksi, Teropongi Tujuh Saham Ini

Senin, 10 Agustus 2020 - 06:30 WIB
loading...
IHSG Diprediksi Terkoreksi,...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal pekan ini diprediksi terkoreksi. Sebelumnya, IHSG ditutup turun 34,37 poin atau 0,66% ke posisi 5.143,8.

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan berdasarkan indikator, MACD dan Stochastic telah membentuk pola dead cross.

"Di sisi lain, terlihat pola tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," kata Nafan di Jakarta, Senin (10/8/2020).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor antara lain sebagai berikut:

1. AALI
Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area 9.750-10.225, dengan target harga di level 9.200. Resistance: 10.525.

2. BEST
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 115-117, dengan target harga secara bertahap di level 120, 155, 190 dan 224. Support: 111 dan 101.

3. CTRA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 625-635, dengan target harga secara bertahap di level 650, 745, dan 840. Support: 610 dan 575.

5. IMAS
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level level 580 - 590, dengan target harga secara bertahap di level 625, 650, 745, 840 dan 940. Support: 550.

6.JSMR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 4.000-4.030, dengan target harga secara bertahap di level 4.120, 4.260 dan 4.870. Support: 3.950 dan 3.660.

7.PGAS
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1.200-1.210, dengan target harga secara bertahap di level 1.260 dan 1.360. Support: 1.160.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Harga Emas Antam Terus...
Harga Emas Antam Terus Cetak Rekor Baru, Diramal Tembus Rp2,3 Juta per Gram
Harga Bitcoin Meroket,...
Harga Bitcoin Meroket, Analis Prediksi Arah Pasar Kripto Pekan Ini
Dihantui Tarif Horor...
Dihantui Tarif 'Horor' Trump, Simak Prediksi IHSG Hari Ini
BI Proyeksikan Ekonomi...
BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 4,7% hingga 5,5% di 2025
Bank QNB Prediksi Ekonomi...
Bank QNB Prediksi Ekonomi Global Masih Dibayangi Ketidakpastian di 2025
Prediksi IMF: Ekonomi...
Prediksi IMF: Ekonomi Global Remang-remang di 2025
Ekonom Prediksi BI Tahan...
Ekonom Prediksi BI Tahan Suku Bunga 6%, Ini Alasannya
IHSG Diprediksi Kurang...
IHSG Diprediksi Kurang Darah Hari Ini, Loyo ke Level 7.000
Prediksi IHSG Pekan...
Prediksi IHSG Pekan Depan: Break 7.500, Indeks Rawan Pelemahan
Rekomendasi
Wakil Wali Kota Bandung...
Wakil Wali Kota Bandung Apresiasi Gober Parijs Van Java Perkenalkan Sektor Pariwisata
Duel Charging Station...
Duel Charging Station di ASEAN: Indonesia Tertinggal Jauh? PLN Punya 3.772 SPKLU, Thailand dan Singapura Unggul!
Benarkah Musibah Ketentuan...
Benarkah Musibah Ketentuan Allah atau Akibat Dosa?
Berita Terkini
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
46 menit yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
2 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
2 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
2 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
2 jam yang lalu
Kementerian BUMN Dorong...
Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Lewat Workshop Media Sosial Berbasis AI
3 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved