Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IHSG Berbalik Menguat, Pasar Asia Variatif
IHSG Berbalik Menguat, Pasar Asia Variatif
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (14/2/2018) dibuka kuncup 0,02% atau 1,07 poin ke level 6.577,11 pada pukul 08.55 WIB. Namun, indeks berbalik mekar 16,46 poin atau 0,25% ke 6.595 pada pukul 09.05 WIB.
Selasa kemarin, IHSG ditutup mengambil untung 54,72 poin alias 0,84% menjadi 6.578,18. Kemarin, indeks diperdagangkan di level 6.544,67-6.595,90.
Mayoritas sektor saham menguat, hanya sektor kosumer yang melemah sebesar -0,17%. Pertambangan memimpin penguatan 0,62%. Dari 388 saham, 168 menguat, 122 stagnan, dan 98 tertekan.
Nilai transaksi saham Rp1,5 triliun dari 2,46 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing minus Rp57,64 miliar, dengan aksi jual asing Rp303,55 miliar dan aksi beli asing Rp245,90 miliar.
Sedangkan, pasar Asia diperdagangkan bervariasi pada hari Rabu. Melansir CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang tergelincir 0,13%, karena saham Toyota dan Honda Motor masing-masing turun 0,55% dan 0,13%. Saham teknologi juga sebagian besar turun, dengan SoftBank Group merosot 1,47% dan Sony tergelincir 0,39%.
Di Korea Selatan, Kospi menguat 0,97 %, dengan sektor teknologi memperluas keuntungan, seperti Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 2,82% dan 0,77%. Bursa Australia, S&P/ASX 200 diperdagangkan 0,05% di bawah garis, karena saham empat bank besar di Australia diperdagangkan lebih rendah: Commonwealth Bank of Australia turun 2,99% dan ANZ melemah 0,43%.
Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,62%, berkat saham keuangan yang membukukan kinerja yang kuat di pagi hari. China Construction Bank tambah 1,29%, HSBC menguat 0,81% dan perusahaan asuransi AIA naik 0,65%. Pasar daratan China melemah karena menjelang libur Imlek, di mana Shanghai turun 0,03% dan Shenzhen tergelincir 0,06%.
Selasa kemarin, IHSG ditutup mengambil untung 54,72 poin alias 0,84% menjadi 6.578,18. Kemarin, indeks diperdagangkan di level 6.544,67-6.595,90.
Mayoritas sektor saham menguat, hanya sektor kosumer yang melemah sebesar -0,17%. Pertambangan memimpin penguatan 0,62%. Dari 388 saham, 168 menguat, 122 stagnan, dan 98 tertekan.
Nilai transaksi saham Rp1,5 triliun dari 2,46 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing minus Rp57,64 miliar, dengan aksi jual asing Rp303,55 miliar dan aksi beli asing Rp245,90 miliar.
Sedangkan, pasar Asia diperdagangkan bervariasi pada hari Rabu. Melansir CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang tergelincir 0,13%, karena saham Toyota dan Honda Motor masing-masing turun 0,55% dan 0,13%. Saham teknologi juga sebagian besar turun, dengan SoftBank Group merosot 1,47% dan Sony tergelincir 0,39%.
Di Korea Selatan, Kospi menguat 0,97 %, dengan sektor teknologi memperluas keuntungan, seperti Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 2,82% dan 0,77%. Bursa Australia, S&P/ASX 200 diperdagangkan 0,05% di bawah garis, karena saham empat bank besar di Australia diperdagangkan lebih rendah: Commonwealth Bank of Australia turun 2,99% dan ANZ melemah 0,43%.
Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,62%, berkat saham keuangan yang membukukan kinerja yang kuat di pagi hari. China Construction Bank tambah 1,29%, HSBC menguat 0,81% dan perusahaan asuransi AIA naik 0,65%. Pasar daratan China melemah karena menjelang libur Imlek, di mana Shanghai turun 0,03% dan Shenzhen tergelincir 0,06%.
(ven)
Explore More