Turis China Diprediksi Habiskan Miliaran Dolar Seminggu ke Depan

Jum'at, 16 Februari 2018 - 17:02 WIB
Turis China Diprediksi Habiskan Miliaran Dolar Seminggu ke Depan
Turis China Diprediksi Habiskan Miliaran Dolar Seminggu ke Depan
A A A
JAKARTA - Sekitar 6,5 juta turis China diperkirakan berkeliling dunia selama seminggu ke depan dalam rangka liburan musim semi. Turis asal Negeri Panda itu diperkirakan menghabiskan rata-rata 9.500 yuan, atau sekitar USD1.500 per orang.

Laporan China Tourism Academy dan situs perjalanan Ctrip yang dikutip CNBC memperkirakan selama liburan Tahun Baru Imlek, sebanyak 6,5 juta wisatawan China akan menghabiskan waktu istirahat di luar negeri. Jumlah wisatawan China tahun ini diproyeksikan naik 5,7% dari 6,15 juta orang selama musim perayaan yang sama pada 2017.

Setiap wisatawan diperkirakan akan menghabiskan 9.500 yuan (sekitar USD1.500) selama perjalanan mereka, atau secara total mencapai hampir USD10 miliar (lebih dari Rp130 triliun) di berbagai destinasi internasional hanya dalam waktu satu minggu.

Wisatawan China secara perorangan diperkirakan menghabiskan ribuan yuan di beberapa negara Asia Tenggara dan lebih dari 160.000 yuan (sekitar USD25.200) ke Antartika - tujuan yang kini menjadi trend bagi wisatawan berduit asal China. Tujuan utama turis China meliputi Thailand, Jepang dan Singapura.

Merosotnya Korea Selatan dan Amerika serikat (AS) dari daftar tujuan teratas wisatawan China menguntungkan negara-negara lain dalam daftar tujuan turis Negeri Panda itu.

Otoritas pariwisata Singapura mengatakan pekan ini bahwa China telah menjadi pasar utamanya dalam hal jumlah pengunjung untuk pertama kalinya. Padahal, mereka juga sebelumnya sudah menjadi para pembelanja terbesar di negara pulau tersebut.

Dengan kelas menengah yang semakin makmur dan berkembang, orang China saat ini lebih mampu untuk membelanjakan uangnya untuk pengalaman berlibur di luar negeri. Mereka juga kini kembali ke pasar mewah. Tak heran jika para penyedia layanan meningkatkan servisnya untuk memenuhi kebutuhan ini.

"Anda mencoba untuk menciptakan pengalaman bagi para pelanggan ini. Kami tidak hanya menciptakan pengalaman di dalam hotel tapi kami juga terhubung dengan pasar lokal," kata Christoph Schmidinger, General Manager Four Seasons Hotel di Hong Kong seperti dilansir CNBC, Jumat (16/2/2018).

Dia mencontohkan, hotel mewah ini bekerja sama dengan penyedia layanan lain seperti restoran, bar dan tamasya untuk membuat program bagi pelanggan. "Kami menciptakan pengalaman dan ini membuat pelanggan kembali kepada kami," Schmidinger.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4807 seconds (0.1#10.140)