AP I: Jumlah Penumpang di Puncak Mudik Libur Natal 2023 Naik 18%
loading...
AP I melayani 244.828 pergerakan penumpang dan 1.884 pergerakan pesawat di 15 bandaranya pada puncak arus mudik libur Natal 2023. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - PT Angkasa Pura I (AP I) melayani sebanyak 244.828 pergerakan penumpang dan 1.884 pergerakan pesawat di 15 bandara yang dikelolanya pada puncak arus mudik libur Hari Raya Natal yang terjadi pada H-3 Natal.
"AP I mencatat terdapat pertumbuhan jumlah penumpang pada puncak arus mudik libur Natal di tahun ini sebesar 18% dibandingkan dengan jumlah penumpang pada puncak arus mudik libur Natal tahun 2022 lalu yang mencapai 207.109 penumpang," kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi dalam keterangan tertulis, Minggu (24/12/2023).
Dia mengatakan, jumlah ini juga lebih tinggi 11% dibandingkan dengan rata-rata harian pergerakan penumpang pada 3 hari pertama operasional Posko Nataru (19-21 Desember) yang mencapai 221.046 pergerakan penumpang.
Pada puncak arus mudik libur Natal ini, AP I mencatat 3 bandara dengan jumlah pergerakan penumpang tertinggi, yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 72.871 pergerakan penumpang. Kemudian, Bandara Juanda Surabaya dengan 49.909 pergerakan penumpang, serta Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 36.284 pergerakan penumpang.
"Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali juga merupakan bandara AP1 dengan jumlah pergerakan penumpang terbanyak sejak hari pertama operasional Posko Nataru pada 19 hingga 22 Desember, yakni mencapai 261.559 pergerakan penumpang," tambahnya.
Secara total, 15 bandara AP1 telah melayani sebanyak 884.183 pergerakan penumpang dan 7.059 pergerakan pesawat pada periode 19-22 Desember 2022. Dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, terdapat pertumbuhan sebesar 19% untuk pergerakan penumpang dan 13% untuk pergerakan pesawat.
Untuk realisasi extra flight, lanjut dia, pada periode 19 hingga 22 Desember, realisasi di 15 bandara AP I mencapai 291 penerbangan. Tiga besar bandara AP I dengan realisasi extra flight terbanyak pada periode ini adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan realisasi 89 extra flight, Bandara Juanda Surabaya dengan realisasi 35 extra flight, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan realisasi 32 extra flight.
Terlepas dari kenaikan tersebut, Faik menegaskan bahwa potensi lonjakan jumlah penumpang ini telah diantisipasi sebelumnya. Antisipasi itu dilakukan dengan menyiagakan Posko Nataru di 15 bandara AP1 yang mulai beroperasi pada 19 Desember lalu hingga 3 Januari 2024 mendatang.
"Kami juga secara berkesinambungan menjalin koordinasi dengan berbagai instansi stakeholder untuk memastikan operasional dan pelayanan pada masa peak season ini dapat berjalan secara aman, nyaman, lancar, dan selamat," tutupnya.
"AP I mencatat terdapat pertumbuhan jumlah penumpang pada puncak arus mudik libur Natal di tahun ini sebesar 18% dibandingkan dengan jumlah penumpang pada puncak arus mudik libur Natal tahun 2022 lalu yang mencapai 207.109 penumpang," kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi dalam keterangan tertulis, Minggu (24/12/2023).
Dia mengatakan, jumlah ini juga lebih tinggi 11% dibandingkan dengan rata-rata harian pergerakan penumpang pada 3 hari pertama operasional Posko Nataru (19-21 Desember) yang mencapai 221.046 pergerakan penumpang.
Pada puncak arus mudik libur Natal ini, AP I mencatat 3 bandara dengan jumlah pergerakan penumpang tertinggi, yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 72.871 pergerakan penumpang. Kemudian, Bandara Juanda Surabaya dengan 49.909 pergerakan penumpang, serta Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 36.284 pergerakan penumpang.
"Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali juga merupakan bandara AP1 dengan jumlah pergerakan penumpang terbanyak sejak hari pertama operasional Posko Nataru pada 19 hingga 22 Desember, yakni mencapai 261.559 pergerakan penumpang," tambahnya.
Secara total, 15 bandara AP1 telah melayani sebanyak 884.183 pergerakan penumpang dan 7.059 pergerakan pesawat pada periode 19-22 Desember 2022. Dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, terdapat pertumbuhan sebesar 19% untuk pergerakan penumpang dan 13% untuk pergerakan pesawat.
Untuk realisasi extra flight, lanjut dia, pada periode 19 hingga 22 Desember, realisasi di 15 bandara AP I mencapai 291 penerbangan. Tiga besar bandara AP I dengan realisasi extra flight terbanyak pada periode ini adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan realisasi 89 extra flight, Bandara Juanda Surabaya dengan realisasi 35 extra flight, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan realisasi 32 extra flight.
Terlepas dari kenaikan tersebut, Faik menegaskan bahwa potensi lonjakan jumlah penumpang ini telah diantisipasi sebelumnya. Antisipasi itu dilakukan dengan menyiagakan Posko Nataru di 15 bandara AP1 yang mulai beroperasi pada 19 Desember lalu hingga 3 Januari 2024 mendatang.
"Kami juga secara berkesinambungan menjalin koordinasi dengan berbagai instansi stakeholder untuk memastikan operasional dan pelayanan pada masa peak season ini dapat berjalan secara aman, nyaman, lancar, dan selamat," tutupnya.
(fjo)
Explore More