H-7 hingga H-2 Natal, Lebih dari 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, sebanyak 1.093.363 kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-7 hingga H-2 Hari Raya Natal 2023 yang jatuh pada periode 18-23 Desember 2023. Dibandingkan dengan periode Natal 2022, terjadi peningkatan 12,87%.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).
"Total volume lalu lintas (lalin) yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 26,30% jika dibandingkan lalin normal yakni 865.715 kendaraan pada periode yang sama. Jika dibandingkan dengan periode Natal 2022, total volume lalin ini meningkat 12,87%," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana melalui keterangan tertulis, Minggu (24/12/2023).
Lisye mengatakan, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 529.931 kendaraan atau 48,47% menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 314.590 kendaraan atau 28,77% menuju arah Barat (Merak), dan 248.842 kendaraan atau 22,76% menuju arah Selatan (Puncak).
Sementara itu, untuk lalin yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 282.559 kendaraan, meningkat sebesar 65,13% dari lalin normal. Dan untuk lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 247.372 kendaraan, meningkat sebesar 27,24% dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 529.931 kendaraan, meningkat sebesar 44,98% dari lalin normal.
Sementara, untuk lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 314.590 kendaraan, meningkat 10,31% dari lalin normal. Untuk jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi tercatat sebanyak 248.842 kendaraan, meningkat 15,74% dari lalin normal.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).
"Total volume lalu lintas (lalin) yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 26,30% jika dibandingkan lalin normal yakni 865.715 kendaraan pada periode yang sama. Jika dibandingkan dengan periode Natal 2022, total volume lalin ini meningkat 12,87%," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana melalui keterangan tertulis, Minggu (24/12/2023).
Lisye mengatakan, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 529.931 kendaraan atau 48,47% menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 314.590 kendaraan atau 28,77% menuju arah Barat (Merak), dan 248.842 kendaraan atau 22,76% menuju arah Selatan (Puncak).
Sementara itu, untuk lalin yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 282.559 kendaraan, meningkat sebesar 65,13% dari lalin normal. Dan untuk lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 247.372 kendaraan, meningkat sebesar 27,24% dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 529.931 kendaraan, meningkat sebesar 44,98% dari lalin normal.
Sementara, untuk lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 314.590 kendaraan, meningkat 10,31% dari lalin normal. Untuk jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi tercatat sebanyak 248.842 kendaraan, meningkat 15,74% dari lalin normal.
(fjo)