Hari Terakhir Perdagangan 2023, IHSG Berpotensi Bergerak di Kisaran 7.280-7.230

Jum'at, 29 Desember 2023 - 08:26 WIB
loading...
Hari Terakhir Perdagangan...
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpotensi menguat terbatas di rentang 7.280-7.230 pada hari terakhir perdagangan tahun 2023. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpotensi menguat terbatas di rentang 7.280-7.230 pada hari terakhir perdagangan tahun 2023. Secara teknikal indeks komposit telah memasuki area jenuh beli alias overbought dalam indikator Stochastic RSI.

Adapun resistance berada di 7.350, dengan support di 7.250. "Penguatan IHSG akan cenderung terbatas pada pivot area 7.280-7.320," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Jumat (29/12/2023).

Dari dalam negeri, perdagangan yang lebih singkat menyusul libur pergantian tahun serta minimnya sentimen memicu sikap hati-hati pelaku pasar.

Hal ini terlihat dari penurunan volume transaksi pada perdagangan saham di Rabu (27/12) dan Kamis (28/12). "Sehingga indikasi konsolidasi berpotensi terjadi pada perdagangan akhir Desember 2023," paparnya.



Di sisi lain, indikasi sinyal window dressing masih terjaga dengan adanya rebound pada perdagangan Kamis (28/12), serta nilai tukar Rupiah melanjutkan penguatan sebesar 0.065% ke level Rp15.415/USD.

Saham -saham yang dapat diperhatikan di Jumat (29/12) antara lain NCKL, PGEO, BBTN, RAJA, PNLF, BTPS dan ASII.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sebut Batas Umur Jadi...
Sebut Batas Umur Jadi Penghambat Pencari Kerja, Wamenaker Minta Dihapus!
Menilik Alasan di Balik...
Menilik Alasan di Balik Trump Terapkan Tarif Impor 32% ke Indonesia
Ditampar Tarif Impor...
Ditampar Tarif Impor Baru Trump, IHSG Diramal Ambruk Lagi ke 6.150
Kena Tarif Impor Trump...
Kena Tarif Impor Trump 32 Persen, Indonesia Butuh Gebrakan
Daftar 75 Negara yang...
Daftar 75 Negara yang Kena Tarif Impor Trump: Indonesia 32%, Vietnam 46%
Sekilas Tarif Trump...
Sekilas Tarif Trump terhadap China, Uni Eropa, dan Puluhan Negara Lainnya
Dihantui Tarif AS, Rupiah...
Dihantui Tarif AS, Rupiah Terancam Tembus Rp17.000 - IHSG Rontok
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
Dasco Beri Bocoran Ada...
Dasco Beri Bocoran Ada Investor Asal Qatar Masuk Danantara
Rekomendasi
CEO Baru Volvo Fokus...
CEO Baru Volvo Fokus ke Pasar Amerika: Produksi Lokal Jadi Kunci Atasi Tarif Impor!
Panik! Pemain Timnas...
Panik! Pemain Timnas U-17 Ketahuan Main Medsos, Coach Nova: Fokus, Jangan Terlena Kemenangan
7 Obat Alami untuk Mengatasi...
7 Obat Alami untuk Mengatasi Asam Lambung di Pagi Hari, Aman Tanpa Efek Samping
Berita Terkini
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas Rekrutmen, KAI Services Gandeng 12 Lembaga Pendidikan
11 menit yang lalu
Hadapi Tarif Impor AS,...
Hadapi Tarif Impor AS, DPR Dorong Penguatan Industri Lokal
1 jam yang lalu
JK: Rupiah Jeblok Kena...
JK: Rupiah Jeblok Kena Efek Tarif Trump Untungkan Eksportir
2 jam yang lalu
Jusuf Kalla: AS Bisa...
Jusuf Kalla: AS Bisa Resesi Jika Trump Pertahankan Kebijakan Tarif
2 jam yang lalu
Indonesia Kena Tarif...
Indonesia Kena Tarif Impor 32% dari Trump, JK: Efeknya Cuma 10%
3 jam yang lalu
Soal Kebijakan Tarif...
Soal Kebijakan Tarif Trump, JK: Ini Tekanan untuk Negosiasi
3 jam yang lalu
Infografis
Kocak! Trump Terapkan...
Kocak! Trump Terapkan Tarif di Kepulauan Tak Dihuni Manusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved