Rupiah Siang Terus Melaju Saat IHSG Makin Terpuruk

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan siang hari ini, Selasa (13/3/2018) terus melaju untuk mempertahankan peningkatan. Sedangkan IHSG masih sulit keluar dari zona merah hingga kehilangan mencapai 49,03 poin.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, hingga Sesi I berada pada level Rp13.747/USD atau lebih baik dibandingkan dari posisi sebelumnya pada level Rp13.765/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.742-Rp13.765/USD.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada perdagangan siang juga menanjak naik di posisi Rp13.751/USD atau menguat dari posisi kemarin di level Rp13.766/USD. Pergerakan harian rupiah ada pada kisaran level Rp13.745-Rp13.765/USD.

Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas hingga perdagangan siang hari ini berada pada peringkat Rp13.750/USD atau semakin kokoh. Posisi ini sedikit bangkit dari penutupan awal pekan kemarin Rp13.770/USD.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah siang ini tertahan pada level Rp13.757/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah mulai pulih dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya yang berada di level Rp13.768/USD.

Di sisi lain, IHSG sesi I makin terpuruk ke zona merah usai kehilangan 49,03 poin atau 0,75% menjadi 6.451,66 setelah tadi pagi terpuruk ke level 6.498,26 dengan penurunan 2,43 poin yang setara dengan 0,04%. Sebelumnya, bursa saham dalam negeri kemarin ditutup naik 67,36 poin atau 1,05% ke level 6.500,69.

Sektor saham dalam negeri siang ini bergerak kebanyakan memerah dipimpin kejatuhan paling dalam sektor konsumer hingga level 1,65% diikuti manufaktur yang berkurang 1,19%. Sedangkan sektor perdagangan menjadi satu-satunya yang bertambah 0,17%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,44 triliun dengan 4,79 miliar saham diperdagangkan siang ini dan transaksi bersih asing minus Rp286,89 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,39 triliun serta aksi beli asing mencapai Rp1,10 triliun. Tercatat 152 saham naik, 186 saham turun dan 115 saham stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Danasupra Erapacific Tbk (DEFI), PT Analisis Teknikal Saham Astra Graphia Tbk (ASGR) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI). Selanjutnya beberapa saham yang tercatat melemah yakni PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Mayora Indah Tbk (MYOR) serta PT Astra International Tbk. (ASII).