IHSG Berakhir Membaik ke Level 6.312, Bursa Asia Mixed

Rabu, 21 Maret 2018 - 16:51 WIB
IHSG Berakhir Membaik ke Level 6.312, Bursa Asia Mixed
IHSG Berakhir Membaik ke Level 6.312, Bursa Asia Mixed
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (21/3/2018) ditutup mulai membaik saat sukses bertahan di zona hijau. IHSG ditutup naik 69,25 poin atau setara dengan 1,11% ke level 6.312,83.

Pada perdagangan sesi I siang tadi, IHSG meningkat 50,43 poin atau 0,81% menjadi 6.294,01 setelah tadi pagi dibuka naik 16,61 poin atau 0,23% ke posisi 6.260,19. Kemarin, bursa saham Tanah Air ditutup ambruk 45,99 poin atau 0,73% di posisi 6.243,58.

Sektor saham dalam negeri hingga perdagangan sore secara keseluruhan tanpa terkecuali berada di jalur positif. Kenaikan tertinggi dipimpin oleh sektor perkebunan melonjak 2,96% dan diikuti industri dasar dan properti yang masing-masing sama bertambah 2,06% serta 1,59%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp9,28 triliun dengan 11,50 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp776,46 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,61 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,83 triliun. Tercatat sebesar 260 saham menguat, 115 melemah dan 121 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Danasupra Erapacific Tbk (DEFI) bertambah Rp175 menjadi Rp1.225, PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA) naik Rp90 menjadi Rp670 serta PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) meningkat Rp60 menjadi Rp2.600.

Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) turun Rp150 ke posisi Rp11.200, PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menyusut Rp75 menjadi Rp5.975 dan PT Tembaga Mulia Semanan Tbk. (TBMS) berkurang Rp45 di level Rp1.155.

Seperti dilansir CNBC, bursa saham Asia pada akhir perdagangan hari ini ditutup variatif ketika investor cenderung berhati-hati menjelang prediksi kenaikan suku bunga The Fed. Beberapa indeks bursa saham menyerah ketika sempat mencetak kenaikan di awal perdagangan pagi tadi untuk kemudian menyelesaikan sesi akhir lebih rendah.

Indeks Kospi di Seoul sedikit berubah setelah sempat bergerak mendatar di awal sesi. Indeks acuan tercatat turun 0,02% menjadi 2.484,97 dan Kosdaq yang sempat membaik harus tergelincir 0,54%. Tiga perusahaan besar Korea Selatan ditutup mixed dengan Hyundai Heavy Industries meningkat mencapai 3,75%.

Di antara sektor utama, produsen mobil dan teknologi juga bergelombang. Indeks Hang Seng di Hong Kong mendatar hingga kehilangan 135,41 poin atau 0,43% menjadi 31.414,52 pada perdagangan sore. Sektor energi dan properti memimpin satu jam menjelang penutupan pasar, tetapi teknologi masuk ke wilayah negatif.

Saham industri kelas berat seperti Tencent naik 0,09% hingga menjelang sesi akhir perdagangan saat investor menanti pengumuman pendapatan. Pasar saham di daratan China berbalik melemah saat komposit Shanghai turun 0,27% ke level 3.281,59 dan komposit Shenzhen yang lebih kecil turun 0,73% di posisi 1.858,61.

Sementara di Sydney, indeks ASX 200 melayang lebih tinggi mencapai 0,23% hingga menyentuh pada level 5.950,30. Saham energi mengalami penguatan 1,17% seiring harga minyak yang terus menjaga tren positif, bahkan sempat melonjak ke level tertinggi dalam tiga pekan. Di sisi lain pasar saham Jepang, indeks Nikkei ditutup untuk vernal equinox.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5280 seconds (0.1#10.140)