Dorong Pembangunan dan Ciptakan Lapangan Kerja, Sandiaga Uno Temui Dr Adil Alzarooni di Dubai
loading...
A
A
A
DUBAI - Dorong Percepatan pembangunan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf ), Sandiaga Salahuddin Uno bertolak ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Dalam kesempatan tersebut dirinya bertemu dengan Dr Adil Alzarooni di Citizen School Dubai, Al Satwa, Dubai, Uni Emirat Arab (UAE) pada Jumat (5/1/2024).
Kepada Ketua Tim Kewirausahaan dan Pendidik Uni Emirat Arab (UEA) di bidang pengembangan zona ekonomi, keberlanjutan bisnis keluarga, dan pendidikan itu dirinya menawarkan sejumlah peluang investasi strategis.
Di antaranya Investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, seperti KEK Mandalika di Lombok Tengah, KEK Tanjung Kelayang di Belitung, KEK Likupang di Minahasa Utara, KEK Tanjung Lesung di PAndeglang, KEK Nongsa di Batam, KEK Lido di Bogor, KEK Singhasari di Malang dan KEK Morotai di Kepulauan Morotai.
Selanjutnya, tawaran investasi di lima Destinasi Super Prioritas, antara lain Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo. "Dalam pertemuan kami juga menawarkan Dr Adil Alzarooni untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), termasuk Proyek Investasi Siap Ditawarkan (IPRO) di Aceh dan Bali," ungkap Sandiaga Uno.
Tawaran investasi tersebut disampaikannya sangat menjanjikan, mengingat jumlah kunjungan wisatawan dari UEA ke Indonesia terus meningkat. Merujuk data realisasi investasi sektor pariwisata dari UEA ke Indonesia pada tahun 2023 mencapai USD3,1 juta. Jumlah tersebut disampaikan Sandiaga Uno naik sebesar 429% dibandingkan tahun 2022.
"Yang dibutuhkan Indonesia bukan hanya investasi, tapi juga menciptakan ekositem Investasi yang baik, khususnya dengan pihak swasta. Karena itu kami terus mendorong keterlibatan pihak swasta lewat Public Private Partnership (PPP) dalam percepatan pembangunan," ungkap Sandiaga Uno.
"Dengan masuknya investor, diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan dan membuka lapangan kerja semakin luas bagi masyarakat," tambahnya.
Tawaran investasi yang disampaikan Sandiaga Uno disambut baik oleh Dr Adil Alzarooni. Pria yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang manajemen eksekutif, investasi, penjualan, logistik, keamanan TI, dan pengembangan zona ekonomi itu pun antusias untuk datang ke Indonesia.
Kepada Ketua Tim Kewirausahaan dan Pendidik Uni Emirat Arab (UEA) di bidang pengembangan zona ekonomi, keberlanjutan bisnis keluarga, dan pendidikan itu dirinya menawarkan sejumlah peluang investasi strategis.
Di antaranya Investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, seperti KEK Mandalika di Lombok Tengah, KEK Tanjung Kelayang di Belitung, KEK Likupang di Minahasa Utara, KEK Tanjung Lesung di PAndeglang, KEK Nongsa di Batam, KEK Lido di Bogor, KEK Singhasari di Malang dan KEK Morotai di Kepulauan Morotai.
Selanjutnya, tawaran investasi di lima Destinasi Super Prioritas, antara lain Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo. "Dalam pertemuan kami juga menawarkan Dr Adil Alzarooni untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), termasuk Proyek Investasi Siap Ditawarkan (IPRO) di Aceh dan Bali," ungkap Sandiaga Uno.
Tawaran investasi tersebut disampaikannya sangat menjanjikan, mengingat jumlah kunjungan wisatawan dari UEA ke Indonesia terus meningkat. Merujuk data realisasi investasi sektor pariwisata dari UEA ke Indonesia pada tahun 2023 mencapai USD3,1 juta. Jumlah tersebut disampaikan Sandiaga Uno naik sebesar 429% dibandingkan tahun 2022.
"Yang dibutuhkan Indonesia bukan hanya investasi, tapi juga menciptakan ekositem Investasi yang baik, khususnya dengan pihak swasta. Karena itu kami terus mendorong keterlibatan pihak swasta lewat Public Private Partnership (PPP) dalam percepatan pembangunan," ungkap Sandiaga Uno.
"Dengan masuknya investor, diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan dan membuka lapangan kerja semakin luas bagi masyarakat," tambahnya.
Tawaran investasi yang disampaikan Sandiaga Uno disambut baik oleh Dr Adil Alzarooni. Pria yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang manajemen eksekutif, investasi, penjualan, logistik, keamanan TI, dan pengembangan zona ekonomi itu pun antusias untuk datang ke Indonesia.