6 Fakta Bursa Sepekan: IHSG Cetak Rekor Tertinggi, Asing Net-Buy Rp2,3 Triliun
loading...
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 6 fakta perdagangan bursa selama sepekan. Sejumlah perubahan terjadi, salah satunya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 6 fakta perdagangan bursa selama sepekan . Sejumlah perubahan terjadi, salah satunya Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) yang mencetak rekor tertinggi sepanjang masa, meskipun rata-rata nilai transaksi harian mengalami penurunan double digit.
Saham dan surat utang juga dicatatkan di bursa, yakni saham PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI), dan Obligasi III Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahun 2023 serta Sukuk Mudharabah II Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahun 2023 yang diterbitkan PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills.
Nilai masing-masing surat utang ini mencapai Rp1,22 triliun, dan Rp1 triliun. Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi dan sukuk ini masing-masing adalah idA (Single A) dan idA(sy) (Single A Syariah).
Dengan demikian maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BE sepanjang 2024 berjumlah 2 emisi dari 1 emiten dengan outstanding Rp2,23 triliun.
IHSG pekan ini ditutup positif. Selama sepekan indeks tumbuh sebesar 1,07% menjadi 7.350,619 dari 7.272,797 pada penutupan pekan lalu. Adapun level tertinggi indeks berada di 7.403,57.
Rata-rata nilai transaksi harian saham sepekan turun sebesar 12,71% menjadi Rp8,34 triliun dari Rp9,56 triliun pada sepekan yang lalu.
Peningkatan tertinggi dalam sepekan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian saham sebesar 29,83% menjadi 1.154.208 kali transaksi dari 888.989 kali transaksi pada sepekan lalu.
Rata-rata volume transaksi harian saham anjlok 1,63% selama sepekan menjadi 16,28 miliar lembar saham dari 16,55 miliar lembar saham pada pekan lalu.
Kapitalisasi pasar Bursa sepekan ini juga mengalami peningkatan, yaitu sebesar 0,91% dari Rp11.674,06 triliun pada sepekan sebelumnya menjadi Rp11.780,02 triliun dan merupakan kapitaliasi pasar tertinggi sepanjang sejarah.
Selama sepekan investor asing melakukan pembelian saham net mencapai Rp2,35 triliun di seluruh pasar.
Saham dan surat utang juga dicatatkan di bursa, yakni saham PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI), dan Obligasi III Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahun 2023 serta Sukuk Mudharabah II Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahun 2023 yang diterbitkan PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills.
Nilai masing-masing surat utang ini mencapai Rp1,22 triliun, dan Rp1 triliun. Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi dan sukuk ini masing-masing adalah idA (Single A) dan idA(sy) (Single A Syariah).
Dengan demikian maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BE sepanjang 2024 berjumlah 2 emisi dari 1 emiten dengan outstanding Rp2,23 triliun.
Mengutip data BEI, Sabtu (6/1), berikut adalah 6 fakta perdagangan bursa pekan ini:
1. IHSG Sentuh Rekor Sepanjang Masa
IHSG pekan ini ditutup positif. Selama sepekan indeks tumbuh sebesar 1,07% menjadi 7.350,619 dari 7.272,797 pada penutupan pekan lalu. Adapun level tertinggi indeks berada di 7.403,57.
2. Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH)
Rata-rata nilai transaksi harian saham sepekan turun sebesar 12,71% menjadi Rp8,34 triliun dari Rp9,56 triliun pada sepekan yang lalu.
3. Rata-Rata Frekuensi Harian
Peningkatan tertinggi dalam sepekan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian saham sebesar 29,83% menjadi 1.154.208 kali transaksi dari 888.989 kali transaksi pada sepekan lalu.
4. Rata-Rata Volume Transaksi Harian
Rata-rata volume transaksi harian saham anjlok 1,63% selama sepekan menjadi 16,28 miliar lembar saham dari 16,55 miliar lembar saham pada pekan lalu.
5. Kapitalisasi Pasar
Kapitalisasi pasar Bursa sepekan ini juga mengalami peningkatan, yaitu sebesar 0,91% dari Rp11.674,06 triliun pada sepekan sebelumnya menjadi Rp11.780,02 triliun dan merupakan kapitaliasi pasar tertinggi sepanjang sejarah.
6. Investor Asing
Selama sepekan investor asing melakukan pembelian saham net mencapai Rp2,35 triliun di seluruh pasar.
(akr)
Explore More