Pengamat Sebut Investasi Bakal Tertahan Saat Tahun Politik, Bagaimana Nasib Proyek IKN?

Senin, 08 Januari 2024 - 14:54 WIB
loading...
Pengamat Sebut Investasi...
Pesta demokrasi 5 tahunan Pemilu disebut menyimpan dampak buruk terhadap iklim investasi, apakah bakal berdampak terhadap proyek di IKN? Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pesta demokrasi 5 tahunan Pemilu disebut menyimpan dampak buruk terhadap iklim investasi . Di satu sisi memang adanya tahun politik ini menjadi berkah tersendiri untuk peningkatakan konsumsi. Namun berpotensi terjadinya perlambatan untuk masuknya investasi baru.

"Ada booster terhadap pertumbuhan ekonomi , tetapi perlu dicermati juga karena Investasi cenderung tertahan, kalau konsumsi naik, investasi cenderung tertahan," ujar Peneliti Senior CORE Indonesia dan FEB Universitas Sebelas Maret, Etika Karyani Suwono dalam Market Review IDXChannel, Senin (8/1/2024).



Lebih lanjut, Etika menjelaskan peralihan kekuasaan cenderung membuat calon investor menahan untuk melakukan ekspansi bisnisnya. Mengingat setiap calon presiden dan wakilnya tentu punya agenda tersendiri untuk menggerakan perekonomian nasional.

Menurutnya hal tersebut sudah dapat dilihat dari visi dan misi yang telah disusun dari masing-masing pasangan calon (paslon). Sehingg pengusaha cenderung menunggu arah kebijakan kedepan siapapun presiden terpilih.



Namun menurut Etika, kemungkinan sektor investasi baru mulai kembali tumbuh pada awal tahun 2025 mendatang atau mulai aktifnya kerja pemerintah dibawah presiden terpilih baru.

"Investasi mungkin baru meningkat awal tahun 2025, pemilu memang bisa meningkat belanja pemerintah tetapi juga investasi yang perlu dipertimbangkan," lanjutnya.

Seperti diketahui di tengah adanya tahun politik saat ini secara bersamaan Pemerintah jug tengah membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mayoritas pembiayaannya akan dicari melalui non APBN, salah satunya adalah Invetsasi.

Namun ketika investasi tengah lesu, pembangunan IKN sendiri juga sudah di jamin lewat UU Nomor 21 Tahun 2023 tentang Ibu Kota Nusantara. Lewat regulasi tersebut, pemerintah bisa mengalokasikan APBN sebesar 20% dari total proyeksi kebutuhan pembiayaan sebesar Rp466 triliun.

Etika menilai, regulasi tersebut menjadi instrumen yang akan membiayai pembangunan IKN ketika investasi tengah lesu. Mengingat IKN sendiri saat ini juga sudah masuk dalam proyek prioritas yang ada kontribusi dari APBN.

"Sejatinya pemerintah menyasar 7 sektor untuk belanja prioritas ke depannya, jadi ada sektor pendidikan, perlinsos, infrastruktur, pertahanan dan lainnya, IKN masuk dalam prioritas," tutupnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
Investasi Asing di Indonesia,...
Investasi Asing di Indonesia, Peluang Bisnis yang Butuh Navigasi Hukum
Vietnam Bakal Bangun...
Vietnam Bakal Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia, Rosan: Mereka Sangat Serius
BNI Beri Cashback hingga...
BNI Beri Cashback hingga Rp10 Juta untuk Investasi Sukuk ST014 lewat Wondr
Pemerintah Harus Fokus...
Pemerintah Harus Fokus Tarik Investasi yang Ciptakan Lapangan Kerja
Kanada Siap Berinvestasi...
Kanada Siap Berinvestasi Dukung Transisi Energi Indonesia
Bank Aladin Syariah...
Bank Aladin Syariah Tawarkan Deposito dengan Bagi Hasil 9%
Struktur Lengkap Danantara...
Struktur Lengkap Danantara Diumumkan Pekan Depan, Siapa Saja yang Masuk?
21 Proyek Hilirisasi...
21 Proyek Hilirisasi Masuk Tahap Pertama, Nilai Investasi Rp652 Triliun
Rekomendasi
Geledah 12 Lokasi Terkait...
Geledah 12 Lokasi Terkait Kasus Bank BJB, KPK Sita Mobil hingga Deposito Rp70 Miliar
Ustaz Derry Sulaiman...
Ustaz Derry Sulaiman Sebut Denny Sumargo dan Willie Salim Akan Segera Mualaf
Perpusnas dan Kemendikti...
Perpusnas dan Kemendikti Permudah Peneliti Mengakses Jurnal Elektronik
Berita Terkini
Berkah Ramadan untuk...
Berkah Ramadan untuk Nasabah PNM Mekaar, Akses Pasar Lebih Luas lewat Cici Rosa
3 jam yang lalu
Naik 14%, BSI Siapkan...
Naik 14%, BSI Siapkan Uang Tunai Rp42,88 Triliun Menjelang Idulfitri 1446 H
3 jam yang lalu
Memperluas Edukasi dan...
Memperluas Edukasi dan Literasi Aset Kripto lewat Program Pintu Goes to Office
4 jam yang lalu
Masyarakat Bisa Tuntut...
Masyarakat Bisa Tuntut Ganti Rugi soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Begini Caranya
4 jam yang lalu
Tetap Solid, BRI Life...
Tetap Solid, BRI Life Catatkan APE Rp3,07 Triliun di 2024
4 jam yang lalu
Waketum Kadin James...
Waketum Kadin James Riady: Tak Ada Negara yang Lebih Baik dari Indonesia
5 jam yang lalu
Infografis
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Asing di IKN Ditarget Tahun Ini
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved