Menko Luhut Sebut Bandara Bali Utara Hanya Masalah Waktu

Sabtu, 31 Maret 2018 - 21:11 WIB
Menko Luhut Sebut Bandara Bali Utara Hanya Masalah Waktu
Menko Luhut Sebut Bandara Bali Utara Hanya Masalah Waktu
A A A
NUSA DUA - Menko Maritim Luhut Pandjaitan mengatakan rencana pembangunan Bandar Udara utara Bali tetap akan dilanjutkan, hal ini disampaikannya usai melakukan Rapat Koordinasi dan peninjauan ke beberapa tempat terkait kesiapan sarana dan prasarana untuk acara Pertemuan Tahunan (Annual Meeting) IMF-World Bank tahun ini.

“Pembangunan bandara utara Bali akan dilakukan, jalan yang menghubungkan Bali utara dan selatan juga akan dibangun. Jika pembangunan jalan sudah dilakukan maka Bandara utara Bali bisa melakukan peletakan batu pertama. Tinggal masalah penyesuaian kalender saja karena investasinya cukup besar,” kata Menko Luhut seperti dilansir laman resmi Kemenko Kemaritiman.

Menko Luhut mengatakan bahwa rapat terkait hal ini akan dirapatkan pekan depan bersama Bappenas, Bank Dunia dan insitusi terkait lainnya. Jalan tol yang menghubungkan Bali selatan dengan Bali utara dan rencana pembangunan Bandara di Kabupaten Buleleng ini diharapkan dapat menyeimbangkan perkembangan antara wilayah selatan dan utara. Serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Bali utara bahkan di wilayah barat dan timur.

“Kita minta studinya (jalan tol) segera diselesaikan. Infrastruktur jalan di kiri kanan Bali, seperti yang di Karangasem, Tanah Lot akan berjalan, dengan tetap menjaga keseimbangan dengan lingkungan,” jelas Menko Luhut yang didampingi Gubernur I Made Mangku Pastika, Pangdam Udayana Bigjen Kasuri, dan Kapolda Petrus Reinhard Golose.

Sedangkan perluasan Bandara Ngurah Rai menurut Menko Luhut dirasa cukup mendesak untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang dan pesawat yang membawa para peserta ke pulau itu.

“Tadi diputuskan pembangunan lapangan terbang (Ngurah Rai) tetap dilakukan pengembangannya. Rekomendasi dari Bapak Gubernur hari ini keluar,” ujarnya.

Untuk beberapa masalah yang menyangkut institusi dan lembaga lain, menurut Menko Luhut, akan dikerjakan secara paralel karena perluasan tersebut rencananya akan dimulai awal bulan depan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5966 seconds (0.1#10.140)