BI Mencatat Transaksi Tunai Merosot Saat PSBB

Kamis, 30 April 2020 - 19:11 WIB
loading...
BI Mencatat Transaksi...
Bank Indonesia (BI) mencatat terjadinya penurunan transaksi tunai seiring dengan penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat terjadinya penurunan transaksi tunai seiring dengan penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB). Indikasi terlihat dari penurunan outflow senilai 5,2% (ytd) maupun inflow yang turun 1,7% (ytd) dari transaksi perkasan di BI dalam satu bulan terakhir.

“Disaat bulan puasa yang umumnya kebutuhan uang tunai meningkat, namun pada tahun ini menurun,” kata Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih di Jakarta, Kamis (30/4/2020).

Dia melanjutkan penurunan transaksi debit melalui EDC yang bersifat face to face juga terus merosot seiring masih berlangsungnya PSBB. Adapun rata-rata transaksi harian melalui EDC terus tumbuh negatif selama tiga bulan berturut turut pada bulan Febuari, Maret bahkan sejak diterapkannya PSBB di bulan April.

“Kebutuhan tunai diperkirakan juga akan menurun terlebih ada larangan mudik. Dimana transaksi debet melaui EDC juga kita lihat retata menurun di Febuari minus 7,1%,” katanya.

Dirinya menambahkan, transaksi tunai di EDC juga semakin menurun pada Maret 2020 yang tumbuh -20,7% dengan nilai Rp231 miliar dan di bulan April semakin turun -45,5% dengan nilai Rp125 miliar. "Karena penurunan tajam terjadi sejak diumumkannya Work From Home," pungkasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ramalan BI: Ekonomi...
Ramalan BI: Ekonomi RI di 2025 Tumbuh Melambat di Kisaran 4,7-5,5 Persen
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
BI Lapor Utang Luar...
BI Lapor Utang Luar Negeri Turun Jadi USD427,2 Miliar per Februari 2025
BI: Penjualan Ritel...
BI: Penjualan Ritel Maret 2025 Naik Ditopang Efek Lebaran
Keyakinan Konsumen Terhadap...
Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Mulai Terkikis di Maret 2025, Begini Kata BI
Cadangan Devisa Maret...
Cadangan Devisa Maret 2025 Meningkat Jadi USD157,1 Miliar, Ini 2 Sumber Utamanya
Gara-gara Tarif Trump,...
Gara-gara Tarif Trump, Rupiah Ambruk Nyaris Tembus Rp17.000 per Dolar AS
Trump Kenakan Tarif...
Trump Kenakan Tarif Impor 32% ke Indonesia, Ini yang Dilakukan BI
Resmi Diberhentikan,...
Resmi Diberhentikan, Ini 3 Pejabat Tinggi BI yang Jadi Komisaris Bank BUMN
Rekomendasi
X Dilaporkan Blokir...
X Dilaporkan Blokir Akun-akun Pengkritik Elon Musk
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
Dosen dan Mahasiswa...
Dosen dan Mahasiswa Minta Revisi UU Penyiaran Segera Dilakukan
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
1 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
2 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
4 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
4 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
5 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
5 jam yang lalu
Infografis
Tips Sehat supaya Asam...
Tips Sehat supaya Asam Urat Tidak Ganggu saat Mudik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved