Sebut Ekraf Jadi Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru, Begini Strategi Ganjar

Jum'at, 12 Januari 2024 - 09:12 WIB
loading...
Sebut Ekraf Jadi Sumber...
Ganjar memandang ekonomi kreatif sebagai sebuah alternatif sumber pertumbuhan ekonomi baru. Hal ini ditopang oleh generasi muda Indonesia yang memiliki segudang ide kreatif. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkomitmen mengembangkan ekonomi kreatif (ekraf) di Tanah Air. Paslon nomor urut 3 ini telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menggenjot kinerja ekonomi kreatif ke depan.



Dalam berbagai perbincangan dengan anak-anak muda, Ganjar melihat ada potensi besar yang menanti untuk dikembangkan. Dia menangkap semangat anak- anak muda untuk menggarap potensi ekonomi kreatif.

"Kami berbincang dengan anak-anak muda yang ternyata mereka punya concern betul di situ (ekonomi kreatif)," ujar Ganjar dalam dialog bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Kamis (11/1/2024).

Ganjar memandang ekonomi kreatif sebagai sebuah alternatif sumber pertumbuhan ekonomi baru. Hal ini ditopang oleh generasi muda Indonesia yang memiliki segudang ide kreatif.

"Kalau kita buka (akses), anak-anak muda punya potensi yang besarnya minta ampun," tegas dia.



Salah satu program yang bakal dilakukan adalah memperluas akses internet cepat ke seluruh penjuru Indonesia. Dengan demikian, anak-anak muda di daerah terpencil punya kesempatan berkarya dan menunjukkan hasil kreativitas mereka.

"Bagaimana anak-anak di ujung-ujung Indonesia di remote area bisa mendapatkan akses semua yang baik," katanya.

Selanjutnya, Ganjar-Mahfud akan menyediakan creative hub sebagai platform bagi pelaku ekonomi kreatif. Lewat platform tersebut, anak-anak muda dan pelaku ekonomi kreatif dapat saling berkolaborasi dan mengeksekusi ide-ide mereka.

"Mereka punya knowledge yang bagus maka sebenarnya creative hub-nya tinggal disediakan. Kolaborasi di antara mereka sebenarnya memunculkan tokoh-tokoh baru," kata Ganjar.

Selain itu, pemerintah harus hadir sebagai pihak yang mempromosikan karya-karya ekonomi kreatif ke level global. Selain memperluas pasar, pelaku ekonomi kreatif akan mendapatkan kesempatan untuk masuk ke jaringan global.

"Duta besar kita untuk berbicara di dunia internasional bagaimana bekerja sama saling menguntungkan untuk mengembangkan SDM, saling latih, saling produksi, saling mengisi kemudian kita unggul," katanya.

Dia menegaskan, kalau kolaborasi tersebut terjadi maka sebenarnya ekonomi kreatif akan menjadi alternatif pertumbuhan ekonomi ke depan. “Maka kalau kita punya sumber daya alam, simpan dulu. Kita masih punya ekonomi kreatif," terangnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2055 seconds (0.1#10.140)