AVIA Terima Penghargaan Zero Accident dari Gubernur Jawa Timur
loading...
PT Avia Avian Tbk menerima penghargaan kecelakaan nihil (zero accident) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
A
A
A
Perusahaan cat terkemuka di Indonesia PT Avia Avian Tbk menerima penghargaan kecelakaan nihil (zero accident) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
AVIA sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang industri cat, resin, kemasan kaleng, dan mortar berhasil mendapatkan penghargaan ini selama dua kali berturut-turut.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan diterima Manajer Enviromental, Health and Safety (EHS) PT Avia Avian Tbk Indra Jaya Kurniawan, di Mojokerto, Jawa Timur.
Indra menyampaikan keberhasilan PT Avia Avian Tbk dalam meraih penghargaan zero accident ini merupakan salah satu pembuktian bahwa perusahaan memiliki komitmen kuat yang disertai aksi nyata dalam memastikan pelaksanaan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja (SMK3).
"Hal ini juga semakin menunjukkan ambisi PT Avia Avian Tbk untuk terus menunjukkan kemajuan dari aspek sosial (S) dari ESG, yaitu senantiasa berdampak positif kepada semua pemangku kepentingan.
"Salah satunya memastikan keamanan, kesehatan, serta keselamatan dari para pekerja dan karyawan perusahaan," kata Indra dalam siaran pers, Selasa (16/1).
PT Avia Avian Tbk didirikan pada 1978 sebagai perusahaan manufaktur cat terintegrasi dengan nama Avian Brands.
Selama lebih dari empat dekade, Avian Brands memberikan warna bagi kehidupan jutaan keluarga Indonesia melalui aneka ragam produk di antaranya cat tembok Sunguard All in One, Supersilk Anti Noda dan Avitex, cat pelapis anti bocor No Drop, serta cat kayu & besi Avian.
Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Desember 2021 dengan kode saham (IDX: AVIA), AVIA merupakan pabrik cat dekoratif terbesar dan merupakan pemimpin pasar di industri cat dan pelapis dekoratif di Indonesia berdasarkan survei Frost & Sullivan.
Saat ini, AVIA menguasai sekitar 23% pangsa pasar di industri cat dan pelapis dekoratif di Indonesia, dengan fasilitas manufaktur di Sidoarjo, Jawa Timur, dan Serang, Banten.
AVIA juga memiliki jaringan distribusi meliputi 116 pusat distribusi sendiri, 14 pusat distribusi mini milik sendiri, dan 40 pusat distribusi pihak ketiga sampai akhir September 2023.
Semua pusat distribusi ini melayani lebih dari 56.000 toko bahan bangunan di seluruh Indonesia. Sejak 2020, Avian Brands juga memiliki pusat riset, pengembangan dan inovasi pertama di Indonesia bernama Avian Innovation Center (AIC) seluas 5.000 meter persegi.
Sebagai wujud komitmen pengelolaan lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta GCG (Good Corporate Governance) sesuai dengan standar internasional, Avian Brands memperoleh dan menerapkan ISO 14001:2015 (Manajemen Lingkungan), ISO 45001:2018 (Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja), ISO 50001:2018 (Sistem Manajemen Energi), serta 26000:2010 (pedoman GCG, tanggung jawab sosial, social harassment dan persamaan gender).
Lihat Juga: Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Direktur Utama BRI Raih Penghargaan The Best CEO
AVIA sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang industri cat, resin, kemasan kaleng, dan mortar berhasil mendapatkan penghargaan ini selama dua kali berturut-turut.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan diterima Manajer Enviromental, Health and Safety (EHS) PT Avia Avian Tbk Indra Jaya Kurniawan, di Mojokerto, Jawa Timur.
Indra menyampaikan keberhasilan PT Avia Avian Tbk dalam meraih penghargaan zero accident ini merupakan salah satu pembuktian bahwa perusahaan memiliki komitmen kuat yang disertai aksi nyata dalam memastikan pelaksanaan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja (SMK3).
"Hal ini juga semakin menunjukkan ambisi PT Avia Avian Tbk untuk terus menunjukkan kemajuan dari aspek sosial (S) dari ESG, yaitu senantiasa berdampak positif kepada semua pemangku kepentingan.
"Salah satunya memastikan keamanan, kesehatan, serta keselamatan dari para pekerja dan karyawan perusahaan," kata Indra dalam siaran pers, Selasa (16/1).
PT Avia Avian Tbk didirikan pada 1978 sebagai perusahaan manufaktur cat terintegrasi dengan nama Avian Brands.
Selama lebih dari empat dekade, Avian Brands memberikan warna bagi kehidupan jutaan keluarga Indonesia melalui aneka ragam produk di antaranya cat tembok Sunguard All in One, Supersilk Anti Noda dan Avitex, cat pelapis anti bocor No Drop, serta cat kayu & besi Avian.
Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Desember 2021 dengan kode saham (IDX: AVIA), AVIA merupakan pabrik cat dekoratif terbesar dan merupakan pemimpin pasar di industri cat dan pelapis dekoratif di Indonesia berdasarkan survei Frost & Sullivan.
Saat ini, AVIA menguasai sekitar 23% pangsa pasar di industri cat dan pelapis dekoratif di Indonesia, dengan fasilitas manufaktur di Sidoarjo, Jawa Timur, dan Serang, Banten.
AVIA juga memiliki jaringan distribusi meliputi 116 pusat distribusi sendiri, 14 pusat distribusi mini milik sendiri, dan 40 pusat distribusi pihak ketiga sampai akhir September 2023.
Semua pusat distribusi ini melayani lebih dari 56.000 toko bahan bangunan di seluruh Indonesia. Sejak 2020, Avian Brands juga memiliki pusat riset, pengembangan dan inovasi pertama di Indonesia bernama Avian Innovation Center (AIC) seluas 5.000 meter persegi.
Sebagai wujud komitmen pengelolaan lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta GCG (Good Corporate Governance) sesuai dengan standar internasional, Avian Brands memperoleh dan menerapkan ISO 14001:2015 (Manajemen Lingkungan), ISO 45001:2018 (Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja), ISO 50001:2018 (Sistem Manajemen Energi), serta 26000:2010 (pedoman GCG, tanggung jawab sosial, social harassment dan persamaan gender).
Lihat Juga: Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Direktur Utama BRI Raih Penghargaan The Best CEO
(atk)
Explore More