BI Paparkan Stabilitas Nilai Rupiah di Pekan Ketiga Januari 2024

Senin, 22 Januari 2024 - 11:52 WIB
loading...
BI Paparkan Stabilitas...
Bank Indonesia (BI) menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai tukar rupiah berdasarkan kondisi perekonomian global dan domestik terkini. Untuk perkembangan nilai tukar rupiah 15 - 18 Januari 2024. Foto/Dok BI
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai tukar rupiah berdasarkan kondisi perekonomian global dan domestik terkini. Untuk perkembangan nilai tukar rupiah 15 - 18 Januari 2024. Pada akhir perdagangan Kamis (18/1/2024), rupiah ditutup pada level (bid) Rp15.615 per dolar AS, disusul Yield Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun naik ke 6,69%.

"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," ujar Asisten Gubernur Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dikutip Senin (22/1/2024).



Dilanjutkan dengan DXY atau Indeks Dolar adalah indeks yang menunjukkan pergerakan dolar terhadap 6 mata uang negara utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF) menguat ke level 103,54 dan Yield US Treasury (UST) 10 tahun naik ke level 4,142%.

Sedangkan pada awal perdagangan Jumat (19/1/2024), Rupiah dibuka pada level (bid) Rp15.605 per dollar AS dan Yield SBN 10 tahun turun ke 6,64%. Perlu diketahui, aliran modal asing pada minggu ketiga Januari 2024 terlihat dari Premi CDS Indonesia 5 tahun per 18 Januari 2024 sebesar 74,28 bps, naik dibandingkan per 12 Januari 2024 sebesar 72,05 bps.



Berdasarkan data transaksi 15 – 18 Januari 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp7,66 triliun terdiri beli neto Rp5,52 triliun di pasar SBN, beli neto Rp0,65 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp1,50 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Terakhir selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai dengan 18 Januari 2024, nonresiden beli neto Rp5,72 triliun di pasar SBN, beli neto Rp9,83 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp13,67 triliun di SRBI.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
IKN Tetap Dibuka Selama...
IKN Tetap Dibuka Selama Lebaran 2025, Catat Jam Kunjungan dan Cara Daftarnya
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Setelah Tembus Pasar...
Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Ekspor Baja Canai Panas ke Eropa
Wadirut Bulog Buka Suara...
Wadirut Bulog Buka Suara Soal Dugaan Takaran Beras SPHP Disunat
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Resmi Diberhentikan,...
Resmi Diberhentikan, Ini 3 Pejabat Tinggi BI yang Jadi Komisaris Bank BUMN
Mudik Gratis Alfamidi...
Mudik Gratis Alfamidi Berangkat 1.200 Pemudik ke Kampung Halaman
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
Rekomendasi
Thailand Diguncang Gempa,...
Thailand Diguncang Gempa, Jirayut Pastikan Kondisinya Aman
3 Poin Klarifikasi Celine...
3 Poin Klarifikasi Celine Evangelista soal Dinikahi Jaksa Agung, dan Menteri hingga Alasan Mualaf
Park Bo Gum Pemeran...
Park Bo Gum Pemeran Gwan Sik di When Life Gives You Tangerines Ternyata Lulusan S2 Kampus Top Korea!
Berita Terkini
Moodys Bunyikan Alarm...
Moody's Bunyikan Alarm Peringatan Kesehatan Fiskal AS
23 menit yang lalu
Tak Terbendung! Harga...
Tak Terbendung! Harga Emas Tembus ke Rp1.806.000 per Gram
1 jam yang lalu
Dulu Kabur, Kini Perusahaan...
Dulu Kabur, Kini Perusahaan Asing Antri untuk Kembali ke Rusia
2 jam yang lalu
PetroChina Jabung Ciptakan...
PetroChina Jabung Ciptakan Multiplier Effect Ekonomi Jambi
3 jam yang lalu
PLN EPI Pasok 350 Ton...
PLN EPI Pasok 350 Ton Cangkang Sawit via Laut ke PLTU Tidore
5 jam yang lalu
Hore! Jelang Lebaran,...
Hore! Jelang Lebaran, Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini
7 jam yang lalu
Infografis
10 Kota Terkotor di...
10 Kota Terkotor di Dunia 2024, Enam di Antaranya di India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved