Program Santripreneur Ganjar-Mahfud Wujud Nyata Bangun Kemandirian Ekonomi Santri

Kamis, 25 Januari 2024 - 19:42 WIB
loading...
Program Santripreneur Ganjar-Mahfud Wujud Nyata Bangun Kemandirian Ekonomi Santri
Istri Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Istri Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo , Siti Atikoh Supriyanti, kembali menggaungkan program Santripreneur yang diunggulkan Paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.

Atikoh mengatakan saat ini cukup banyak program-program kepesantrenan itu banyak sekali yang digagas oleh pasangan calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD. Salah satunya santri enterpreneurship (Santripreneur).

Lewat program tersebut, Atikoh menjelaskan, santri akan mendapat pendidikan tentang bagaimana berwirausaha, sehingga nantinya akan lahir pengusaha-pengusaha andal berlatar belakang santri. "Jadi harapannya nanti, selain dididik ilmu agama, juga pengetahuan bagaimana berwirausaha," kata Atikoh, Kamis (25/1/2024).


Atikoh menjelaskan bahwa santri yang mampu menjadi pengusaha, akan sangat bagus. Hal itu lantaran ada ilmu dunia sekaligus akhirat yang diterapkan secara berdampingan. "Pengusaha yang santri itu akan bagus sekali karena dunia dan akhirat itu harus balance," sambungnya.

Menurut Atikoh, itu akan berimbas positif bagi lingkungan sekitar, dimana santri akan selalu mengedepankan ilmu agamanya dalam bersikap dipadukan ilmu enterpreneurship yang ia pelajari. "Ketika kita sudah mandiri secara ekonomi, kita akan bisa bermanfaaat untuk masyarakat banyak. Jadi bisa untuk diri sendiri, memperbaiki keluarga kita, juga memperbaiki masyarakat yang ada di sekitar kita," jelas dia.

Dalam beberapa kesempatan, Atikoh selalu menggaungkan program-program Ganjar-Mahfud yang sejalan dengan kebutuhan para santri dan Kyai. Salah satu program yang digagas Ganjar-Mahfud adalah membangun kemandirian santri, dan lingkungan pesantren lewat Santripreneurship.



Dalam program Santripreneurship, santri akan dibina untuk bisa berwirausaha dengan bantuan pemerintah dan upaya pihak swasta, sehingga nanti jebolan-jebolan pesantren punya keahlian berwirausaha dan mengembangkan bisnisnya sembari membina masyarakat berbasis ilmu agama yang baik. Iqbal Dwi Purnama
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0997 seconds (0.1#10.140)