Antisipasi Kejahatan Siber Quishing, BRI Beri 6 Tips Cara Menghindarinya
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI membeberkan cara mengantisipasi, salah satu kejahatan siber terbaruyakniquishing. Sebagai informasi kejahatan ini menggabungkan teknik phishing dengan teknologi Quick Response (QR) untuk pembayaran elektronik dalam upaya mencuri informasi dan data pribadi, keuangan, atau kredensial (user ID, password, PIN, OTP, dan lainnya) pengguna.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha mengungkapkan, bahwa BRI terus memberikan edukasi terkait langkah antisipatif untuk terhindar dari kejahatan siber, termasuk quishing.
”Quishing merupakan tindakan penipuan dan kejahatan yang dapat menimbulkan kerugian baik bagi bank dan bagi masyarakat. Melalui edukasi ini, diharapkan awareness dan kewaspadaan masyarakat semakin meningkat, terutama dalam mengenali modus dan praktik quishing,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (27/1/2024).
Dengan selalu menjaga kerahasiaan data serta tetap hati-hati dalam menerima pesan yang ada, berbagai modus penipuan dapat dihindari. BRI selalu mengedukasi serta mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada akan modus penipuan baru, termasuk quishing.
Terdapat beberapa metode quishing yang umum diterapkan pelaku. Di antaranya manipulasi kode QR, kode QR dengan tautan tujuan berupa situs phishing, dan kode QR dengan memasukkan aplikasi bertujuan jahat (malware injection).
Berikut adalah langkah-langkah agar terhindar dari quishing, khususnya yang berhubungan dengan pembayaran elektronik.
1. Verifikasi kode QR
2. Periksa Informasi Transaksi
3. Hindari Membagikan Informasi Sensitif
4. Perbarui Aplikasi Perbankan
5. Gunakan Koneksi Internet yang Aman
6. Laporkan Aktivitas Mencurigakan
Di luar tips tersebut, Arga tetap menekankan agar nasabah dapat mencegah lebih dini dengan tidak bertransaksi di tempat yang mencurigakan.
“Di sisi lain, perseroan juga menyarankan agar segera mengubungi Contact BRI di 1500017 apabila mendeteksi aktivitas mencurigakan terkait simpanannya,” pungkas Arga.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha mengungkapkan, bahwa BRI terus memberikan edukasi terkait langkah antisipatif untuk terhindar dari kejahatan siber, termasuk quishing.
”Quishing merupakan tindakan penipuan dan kejahatan yang dapat menimbulkan kerugian baik bagi bank dan bagi masyarakat. Melalui edukasi ini, diharapkan awareness dan kewaspadaan masyarakat semakin meningkat, terutama dalam mengenali modus dan praktik quishing,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (27/1/2024).
Dengan selalu menjaga kerahasiaan data serta tetap hati-hati dalam menerima pesan yang ada, berbagai modus penipuan dapat dihindari. BRI selalu mengedukasi serta mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada akan modus penipuan baru, termasuk quishing.
Terdapat beberapa metode quishing yang umum diterapkan pelaku. Di antaranya manipulasi kode QR, kode QR dengan tautan tujuan berupa situs phishing, dan kode QR dengan memasukkan aplikasi bertujuan jahat (malware injection).
Berikut adalah langkah-langkah agar terhindar dari quishing, khususnya yang berhubungan dengan pembayaran elektronik.
1. Verifikasi kode QR
2. Periksa Informasi Transaksi
3. Hindari Membagikan Informasi Sensitif
4. Perbarui Aplikasi Perbankan
5. Gunakan Koneksi Internet yang Aman
6. Laporkan Aktivitas Mencurigakan
Di luar tips tersebut, Arga tetap menekankan agar nasabah dapat mencegah lebih dini dengan tidak bertransaksi di tempat yang mencurigakan.
“Di sisi lain, perseroan juga menyarankan agar segera mengubungi Contact BRI di 1500017 apabila mendeteksi aktivitas mencurigakan terkait simpanannya,” pungkas Arga.
(akr)