IHSG Bertambah, Pasar Asia Jatuh Karena Batalnya Pertemuan Trump-Jong Un

Jum'at, 25 Mei 2018 - 09:48 WIB
IHSG Bertambah, Pasar Asia Jatuh Karena Batalnya Pertemuan Trump-Jong Un
IHSG Bertambah, Pasar Asia Jatuh Karena Batalnya Pertemuan Trump-Jong Un
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (25/5/2018) melanjutkan penguatan, dengan dibuka naik 10,89 poin alias 0,18% ke level 5.957,43.

Kamis kemarin, IHSG ditutup melesat 154,54 poin atau setara 2,67% ke level 5.946,54. Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai, kenaikan IHSG karena kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang masih terjaga.

Selain itu, dilantiknya Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia memberi rasa optimisme sendiri di kalangan investor bagi sektor keuangan. Alhasil, kemarin, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih Rp684,58 miliar

Seluruh indeks sektoral tercatat positif dengan empat diantaranya naik lebih 1%, yaitu industri dasar +1,45%, konsumer +1,23%, manufaktur 1,10%, dan pertambangan +1,07%.

Adapun dari 358 saham, 167 menguat, 117 stagnan, dan 74 tertekan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp696 miliar dari 933 juta lembar saham. Transaksi bersih asing Rp45,93 miliar dengan aksi beli asing Rp230,98 miliar berbanding aksi jual asing Rp185,05 miliar.

Sementara itu, pasar Asia dibuka lebih rendah merespon batalnya pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Batalnya rencana pertemuan di Singapura ini, kembali membuat ketidakpastian geopolitik di Asia Pasifik.

Alhasil, melansir dari CNBC, Jumat (25/5/2018), indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,25%, menbuat saham teknologi, baja, dan keuangan terpukul. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 merosot 0,1% karena penurunan saham energi sebesar 1,44%.

Begitu pula pasar China, dengan indeks Hang Seng Hong Kong tergelincir 0,51% karena saham energi dan teknologi bergerak lebih rendah. Indeks Shanghai turun tipis 0,23%.

Indeks Nikkei 225 Jepang melawan arus dengan naik 0,16% berkat dukungan saham maskapai penerbangan. Sementara jatuhnya harga minyak semalam membuat saham minyak turun 1,42% dan pertambangan jatuh 2,51% sehingga menggerus indeks Topix Jepang.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7037 seconds (0.1#10.140)