Sempat Cetak Rekor Tertinggi, Inflasi Babel Kini Terendah se-Indonesia

Sabtu, 03 Februari 2024 - 21:53 WIB
loading...
Sempat Cetak Rekor Tertinggi, Inflasi Babel Kini Terendah se-Indonesia
inflasi di Bangka Belitung menduduki posisi terendah se-Indonesia. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik ( BPS ) mencatat inflasi di Bangka Belitung menduduki posisi terendah se-Indonesia. Hal itu menjadi capaian positif, sebab sebelumnya Babel sebagai daerah dengan angka inflasi tertinggi di Indonesia.

"Inflasi Babel secara tahunan tercatat sebesar 1,21%, sementara secara bulanan inflasi di Babel 0,13%. Capaian ini melebihi ekspektasi," kata Pj Gubernur Babel, Safrizal ZA dalam keterangan resmi, Sabtu (3/2/2024).

Safrizal menyebut capaian tersebut formulasi kebijakan yang tepat dan kolaborasi dengan stakholders menjadi strategi untuk mengendalikan inflasi.

"Kuncinya adalah data, sehingga menjadi instrumen pertimbangan dalam berbagai formulasi kebijakan. Terkait pengendalian inflasi, penerapan strategi terbukti mampu menekan secara signifikan angka inflasi," kata dia.



Adapun strategi yang dilakukan yakni strategi availabilty dengan menggenjot produksi pertanian dengan gerakan Semarak Babel atau Semangat Menanam Rakyat Babel yang dalam kurun dua bulan terakhir ini diyakini mampu memanfaatkan lahan tidur melalui ekstensifikasi pertanian.

Menurutnya, Semarak Babel menjadi ikon baru di Provinsi Bangka Belitung untuk meningkatkan peran masyarakat sebagai subjek pembangunan pertanian, bukan sekedar objek. Pemprov Babel juga melakukan berbagai upaya dan inovasi dalam pengendalian inflasi.

"Strategi availabilty ditunjang dengan penerapan strategi distribusi yakni memangkas rantai panjang distribusi alhamdulillah saat ini frekuensi penerbangan ke Bangka maupun Belitung juga bertambah 4 flight yang berimplikasi langsung pada turunnya biaya tiket pesawat di Babel," ujarnya.



Berdasarkan data BPS, secara tahunan (year on year/yoy) komoditas beras, sigaret kretek mesin (skm), dan sawi hijau menjadi penyumbang inflasi. Sementara komoditas ikan kembung, daging ayam ras, bawang merah ikut andil menyumbang inflasi secara bulanan (month to month/mtm). Belitung Timur mengalami deflasi dalam berbagai komoditas perikanan tangkap, di antaranya ikan kembung (-0,55%), selar (-0,53%) dan kerisi (-0,53%).
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1573 seconds (0.1#10.140)